TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tsunami di Selat Sunda, Presiden Jokowi Sampaikan Belasungkawa

Presiden Jokowi ungkap duka yang mendalam

ANTARA News/Agus Salim

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo menyampaikan rasa duka yang mendalam atas bencana tsunami yang terjadi di Selat Sunda, Sabtu (22/12) malam.

Melalui akun Instagram miliknya yang terverifikasi, Jokowi juga mengatakan bahwa pemerintah telah bergerak untuk melakukan evakuasi korban sesegara mungkin setelah mendapatkan kabar adanya tsunami di Selat Sunda.

Baca Juga: Tsunami Banten, Seorang Bocah Ditemukan Selamat di Dalam Mobil

1. Jokowi telah mendapatkan laporan dari kepala BNPB

ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Dalam akun Instagramnya, Jokowi mengatakan bahwa bencana tsunami yang terjadi menjelang akhir tahun termasuk di luar dugaan. Bencana tsunami tersebut telah melanda beberapa wilayah, antara lain kabupaten Pandeglang, Serang dan Lampung Selatan.

"Saya telah mendapat laporan dari Kepala BNPB mengenai kejadian ini, berikut adanya korban jiwa dan luka, serta kerusakan yang ditimbulkan oleh kejadian tadi malam itu," tulis Jokowi.

2. Jokowi ucapkan duka mendalam atas bencana tsunami di Selat Sunda

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Mendengar kabar Indonesia kembali diterpa oleh bencana, Jokowi ungkapkan rasa duka yang begitu mendalam kepada korban-korban dari tsunami di sekitaran pantar Selat Sunda.

"Dari Makale, Tana Toraja, atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas jatuhnya korban meninggal dunia," ungkap Jokowi.

3. Jokowi telah memerintahkan lembaga terkait untuk segera lakukan evakuasi

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Tak hanya itu, Jokowi menyebut dirinya telah memerintahkan kepala BNPB, kepala Basarnas, Panglima TNI, Kapolri, beserta jajaran pemerintah terkait agar segera melakukan evakuasi korban.

"Untuk segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat, mencari dan menemukan korban, melakukan perawatan kepada korban yang luka-luka," ucapnya.

Baca Juga: Ini Alasan BMKG Tak Bisa Deteksi Dini Tsunami di Selat Sunda

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya