TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom hingga Ganjar Bahas Puan

#IndonesiaHariIni KPK rahasiakan nama yang gagal lolos TWK

Abdee Slank (kiri) (IDN Times/Victor Raditia)

Jakarta, IDN Times - Abdi Negara Nurdin yang dikenal dengan Abdee Slank ditunjuk sebagai Komisaris Independen PT Telkom Indonesia Tbk. Abdee bukan satu-satunya relawan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo yang duduk di jajaran komisaris BUMN.

Selain artikel soal Abdee, pembaca IDN Times, Jumat (28/5/2021) juga menyoroti sikap Komisi Pemberantasan Korupsi yang merahasiakan nama-nama pegawainya yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).

1. Abdee Slank dan Bambang Brodjonegoro jadi komisaris Telkom

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Abdi Negara Nurdin atau  Abdee Slank resmi menjabat sebagai Komisaris Independen PT Telkom Indonesia Tbk. Selain Abdee, eks Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro juga menjabat sebagai Komisaris Independen dan Utama Telkom menggantikan Rhenald Kasali.

"(Sudah resmi) sudah saya bacakan," kata Rhenald Kasali kepada IDN Times. Selanjutnya baca di sini.

Baca Juga: [CEK FAKTA] Orang yang Sudah Divaksinasi COVID-19 Mati dalam 2 Tahun?

2. Ganjar bantah berkonflik dengan Puan

Gubernur Ganjar Pranowo (kiri) dan Ketua DPR Puan Maharani (kanan) (ANTARA FOTO/Dokumentasi DPR)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membantah tengah berkonflik dengan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani. Justru ia mengaku sangat hormat terhadap putri Megawati Soekarnoputri itu. Kader PDI Perjuangan tersebut mengaku sangat tidak nyaman mengenai perbincangan yang kini bergulir di ruang publik mengenai dirinya dan Puan. 

"Saya mengikuti di medsos, sungguh-sungguh saya tidak enak. Saya sangat hormat dengan Mbak Puan, sangat-sangat hormat," kata Ganjar. Selengkapnya simak di tautan ini.

3. TNI AD tetap dukung penelitian sel dendritik COVID-19

Satuan Gugus Tugas COVID-19 Pusat kembali mengirimkan sejumlah alat kesehatan untuk tenaga medis di sejumlah Puskesmas di Provinsi Aceh dalam penanganan pasien COVID-19 (Antara Aceh/Ampelsa)

Polemik pengembangan sel dendritik untuk COVID-19 belum berakhir. Meski begitu TNI Angkatan Darat tetap mendukung penelitian sek tersebut yang dilakukan di fasilitas Cell Cure Centre yang dimiliki RSPAD Gatot Subroto.

Bila sebelumnya penelitian sel dendritik itu dinamakan Vaksin Nusantara, namun kini pengembangan sel tersebut menjadi penelitian berbasis pelayanan. Detailnya ada di link berikut ini.

4. KPK rahasiakan 75 nama yang gagal lolos tes wawasan kebangsaan

(Ilustrasi KPK) ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipastikan tak bakal mengungkap nama 75 pegawai yang gagal dalam tes wawasan kebangsaan (TWK). Sebab, hal itu dilakukan agar untuk kemungkinan terburuk tak terjadi.

"Jadi (kemungkinan ada) intimidasi atau labeling yang dikhawatirkan (jika dibuka namanya), kami menjaganya," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron. Selengkapnya baca di sini.

Baca Juga: Heboh! Rumah Mewah dan Mobil Mercedez Terbengkalai di Bandung Barat

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya