PPKM Darurat Diperpanjang, MUI: Pemerintah Harus Siapkan BLT
Tak hanya fokus pada menurunkan angka COVID-19 selama PPKM
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, menanggapi kebijakan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga akhir Juli.
"Kita meminta pemerintah tidak hanya memikirkan bagaimana supaya jumlah pasien yang terkena COVID-19 menurun secara signifikan, tapi kita minta juga pemerintah harus memikirkan hal-hal yang terkait dengan kesejahteraan rakyat, terutama yang berada di lapis bawah yang tergolong kelompok miskin atau mendekati miskin," ujar Anwar, Sabtu (17/7/2021).
Baca Juga: Kematian COVID-19 Melonjak, Ini Fatwa MUI soal Pemulasaran Jenazah
1. Kehidupan rakyat akan semakin susah
Jika masyarakat tak dapat bekerja atau berusaha selama masa PPKM dan diminta berdiam diri mengisolasi diri, menurut Anwar, hal itu akan membuat warga semakin susah dan berpotensi hidup dalam kelaparan.
Hal tersebut akan juga berdampak buruk bagi perekonomian Indonesia karena dapat memantik terjadinya kerawanan ekonomi dan sosial.
"Sehingga tidak mustahil tindak pencurian dan perampokan serta pembegalan dan tindak-tindak kriminalitas lainnya akan meningkat dan hal tersebut jelas tidak kita inginkan," kata Anwar.
Baca Juga: MUI Sumbar Tolak Penutupan Tempat Ibadah Saat PPKM