TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ribuan Ojol Mengancam Mogok di Pembukaan Asian Games 2018

Apa jadinya kalau ribuan ojol demo saat Asian Games ya?

Antara Foto/Muhammad Adimaja

Jakarta, IDN Times - Sekitar 1000 ojek daring yang tergabung dalam Gerakan Aksi Roda Dua (Garda) berencana melakukan unjuk rasa bertepatan dengan pembukaan Asian Games 2018, yaitu pada 18 Agustus 2018.

Presidium Garda Igun Wicaksono mengatakan aksi tersebut menjadi sarana untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah perihal tarif dasar untuk setiap kilometernya yang dinilai terlalu kecil.

Baca juga: Demo Harga Sembako di Istana, Emak-emak Bawa Peralatan Dapur

1. Igun berharap aksi mogok tidak mencoreng nama Indonesia sebagai tuan rumah

IDN Times/Sukma Shakti

Sebenarnya, Igun menyampaikan bila dia dan ribuan rekannya tidak ingin menyelenggarakan aksi pada saat pembukaan perhelatan olahraga terbesar se-Asia itu. Namun, dia mengaku kecewa karena pemerintah tidak serius menanggapi isu ini.

"Kalau aksi ini terjadi, artinya tercoreng tentang penyelenggaraan Asian Games, kita tidak menginginkan hal itu. Kita dari ojek online menginginkan bahwa sebelum adanya aksi ini, pemerintah bisa menyelsaikan persoalan ojek online. Tuntutan kami tarif kembali ke Rp 3 ribu seperti dahulu," bebernya melalui sambungan telepon, Rabu (18/7).

2. Tarif ojol saat ini dianggap mencekik pengemudi

IDN Times/Sukma Shakti

Saat ini, untuk setiap satu kilometernya, mereka dihargai Rp1200-Rp1600. Igun menyampaikan bahwa tarif segitu terlalu kecil. Dia juga meminta supaya pemerintah memberikan payung hukum kepada pengemudi ojek daring.

"Sekarang Rp 1.200 sampai Rp 1.600 per km. Sama payung hukum. Pemerintah memberikan payung hukum terhadap ojek online," bahasnya.

Baca Juga: Ini Tuntutan Barisan Emak-emak Militan Indonesia ke Presiden Jokowi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya