TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bawaslu Segera Buat Indeks Kerawanan Pemilu, Ini Aspek yang Dibahas

IKP tematik pembaruan dari IKP 2022

Anggota Bawaslu Lolly Suhenty di acara diskusi media (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI memastikan akan segera membuat Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) tematik.

Hal tersebut disampaikan Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty dalam Diskusi Media bertajuk Pengawasan Tahapan Pemilu 2024 yang digelar di Kampung Lebak Wangi Cijambe, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (3/8/2023).

Baca Juga: Bawaslu Wanti-wanti Parpol, Ini Hal yang Dilarang saat Sosialisasi

Baca Juga: Wapres Serahkan soal Usia Minimum Capres-Cawapres Pilpres 2024 ke MK

1. Memperbarui IKP 2022

Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

IKP tematik tersebut sebagai bentuk upaya memperbarui dan memaksimalkan hasil IKP sebelumnya. Dengan demikian, IKP tematik itu merupakan penyempurnaan dari IKP yang telah diluncurkan Bawaslu pada 2022 lalu.

"IKP tematik ini untuk menjawab beberapa hal yang belum mampu ter-cover secara detil dalam IKP besar di 2022," kata Lolly.

Baca Juga: KPU Diminta Gelar Fit and Proper Test Komisioner KPU Papua Pegunungan

2. IKP tematik ditetapkan sebelum penetapan DCT peserta pemilu

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu, Lolly Suhenty (IDN Times / Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Kendati begitu, Lolly menuturkan, belum ada tanggal pasti kapan IKP tematik dibuat. Namun dia memastikan IKP itu akan dikeluarkan sebelum penetapan daftar calon tetap (DCT) peserta pemilu, tepatnya November mendatang.

"Karena itu dalam waktu dekat sebelum penetapan calon, sebelum proses kampanye dimulai, Bawaslu akan meluncurkan indeks kerawanan pemilu tematik," tuturnya.

Baca Juga: KPU Pakai Sirekap Hitung Hasil Suara Pemilu 2024, Ini Cara Kerjanya 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya