KPU Diminta Gelar Fit and Proper Test Komisioner KPU Papua Pegunungan
Forum Peduli Demokrasi Provinsi Papua Pegunungan menggelar aksi di depan Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2023) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Forum Peduli Demokrasi Papua Pegunungan mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI segera menggelar fit and proper test (uji kepatutan dan kelayakan) komisioner KPU Provinsi Papua Pegunungan. Saat ini, sudah ada 10 kandidat yang dipilih tim seleksi KPU Provinsi Papua Pegunungan.
Hal tersebut disampaikan Koordinator Aksi, Natalis Logo saat berdemonstrasi di depan KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2023). Pantauan IDN Times di lokasi, puluhan demonstran itu datang sekitar pukul 11.20 WIB.
Baca Juga: PDIP Pastikan Yasonna Laoly dan Puan Maharani Nyaleg di 2024
1. Komisioner KPU Papua Pegunungan seharusnya dilantik akhir Mei
Forum Peduli Demokrasi Provinsi Papua Pegunungan menggelar aksi di depan Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2023) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Natalis menjelaskan, tim seleksi komisioner KPU Provinsi Papua Pegunungan telah menyerahkan sepuluh nama ke KPU RI untuk menjalani fit and proper test (uji kepatutan dan kelayakan pada 24 Maret. Namun, fit and proper test itu belum terlaksana.
"Padahal sesuai jadwal KPU RI pada tanggal 28 Mei 2023 sudah harus dilakukan pengambilan sumpah janji lima anggota KPU Papua Pegunungan," kata Natalis di depan KPU RI, Jakarta, Senin.
Baca Juga: Joman: Kriteria Pemimpin Berani yang Disebut Jokowi Adalah Prabowo
2. Dicurigai ada kepentingan tertentu
Editor’s picks
Forum Peduli Demokrasi Provinsi Papua Pegunungan menggelar aksi di depan Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2023) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Natalis mengaku curiga dengan terhambatnya proses pelantikan komisioner KPU Provinsi Papua Pegunungan tersebut. Ia menilai ada kepentingan beberapa orang di balik terhambatnya proses itu.
"Kecurigaan kami ada kepentingan satu dua orang sehingga ini bisa lambat. Sesuai dengan prinsip KPU itu independen dan melihat yang benar serta proses ini harus dijalankan secepatnya," tutur Natalis.
Baca Juga: Gabung Gerindra, Dedi Mulyadi Siap Dukung Prabowo Subianto di Pilpres
3. Tuntutan Forum Peduli Demokrasi Papua Pegunungan
Forum Peduli Demokrasi Provinsi Papua Pegunungan menggelar aksi di depan Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2023) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Berikut tuntutan lengkap Forum Peduli Demokrasi Papua Pegunungan:
1. Dengan melihat dinamika saat ini terkait dengan mandeknya tahapan seleksi bakal calon Anggota KPU Provinsi Papua Pegunungan di KPU RI, kami dari forum mencium adanya indikasi KPU diintervensi oleh pihak-pihak yang ingin mencoreng nama baik dan kredibilitas kerja-kerja KPU dalam proses seleksi Bakal Calon Anggota KPU Provinsi Papua Pegunungan. Dengan demikian, kami mendesak KPU RI hentikan permainan kotor yang tidak bermoral jika ada, demi tegaknya demokrasi yang hakiki di negeri ini.
2. Demi menjaga Kredibilitas dan marwah KPU RI yang bersih dari KKN. Kami meminta KPU RI segera melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 10 nama calon anggota komisioner KPU Provinsi Papua Pegunungan yang telah diajukan oleh Timsel untuk menentukan dan menetapkan lima besar sebelum tanggal 28 Mei 2023 sesuai jadwal KPU RI.
3. Mengingat tahapan pendaftaran dan verifikasi faktual calon anggota legislatif periode 2024- 2029 sedang berjalan, maka kami mendesak KPU RI segera menindaklanjuti proses 10 besar yang ditetapkan dan diajukan oleh Timsel KPU Provinsi Papua Pegunungan. Sebagaimana telah tertuang dalam Berita Acara Nomor 013/TIMSELPROV- GEL 1-BA/04/95/2023 Tanggal 24 Maret 2023 Tentang Penetapan Hasil Tes Kesehatan dan Wawancara Bakal Calon Anggota KPU Provinsi Papua Pegunungan Periode 2023-2028.
4. Kami meminta KPU RI harus professional dan independen dalam menjalankan seluruh jadwal dan tahapan seleksi bakal calon anggota KPU Provinsi Papua Pegunungan yang telah masuk pada tahap menuju lima besar tanpa ada intervensi dari pihak manapun.
5. Mengingat adanya potensi konflik horizontal yang akan terjadi pada saat pemilu dan pascapemilu serta Pilkada 2024, maka kami mendesak KPU RI dalam menentukan dan menetapkan lima besar KPU Provinsi Papua Pegunungan harus selektif melihat orang yang bersih dari kasus pelanggaran pemilu atau kasus kriminal lainnya.
6. Kami akan mendukung penuh KPU RI dalam menjalankan tahapan uji kelayakan dan kepatutan bagi 10 orang nama bakal calon anggota KPU Provinsi Papua Pegunungan yang telah diajukan oleh Timsel, untuk ditentukan dan ditetapkan menjadi Anggota Aktif Komisioner KPU Provinsi Papua Pegunungan priode 2023-2028.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.
Baca Juga: KKB Sandera 4 Pekerja Tower BTS di Pegunungan Bintang Papua
Berita Terkini Lainnya
