Demo di Monas, Mahasiswa Papua Minta Lukas Enembe Serahkan Diri ke KPK
Lukas Enembe diminta buktikan jika tak terbukti bersalah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Forum Solidaritas Mahasiswa dan Pemuda Peduli Pembangunan Tanah Papua menggelar demonstrasi di Silang Monas Barat Daya, Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2022).
Dalam aksi tersebut, mereka meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menangkap dan mengadili Gubernur Papu, Lukas Enembe terkait dugaan kasus suap dan gratifikasi.
"Kami meminta Lukas berjiwa besar datang ke KPK RI, menyampaikan kalau memang itu benar atau salah buktikan," kata Koordinator Aksi, Charles Kossay, saat ditemui di lokasi.
Baca Juga: Apa Alasan KPK Ingin Periksa Istri dan Anak Lukas Enembe?
Baca Juga: Pemimpin Adat: Lukas Enembe Jangan Sembunyi di Belakang Rakyat Papua
1. Lukas Enembe disebut ambil untung dari banyak proyek
Dia menilai, dalam dugaan kasus suap tersebut, Lukas Enembe mengambil untung dari berbagai proyek untuk dinikmati segelintir kelompok. Menurut dia, praktik tersebut merugikan masyarakat Papua.
"Proyek itu yang menerima segelintir orang. Penemuan dari PPATK sekitar ratusan miliar dan ada juga pemblokiran rekening pribadi Lukas Enembe. Berarti selama 10 tahun berkuasa, perkiraan 500 triliun turun ke Tanah Papua yang menikmati sekelompok orang itu. Itu aktornya adalah Bapak Gubernur Lukas Enembe," ujar Charles.
Baca Juga: KPK: Rekening Istri Gubernur Papua Lukas Enembe Sudah Diblokir
Baca Juga: MAKI: Halangi Penyidikan Kasus Lukas Enembe Bisa Dibui 12 Tahun