TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Survei LSN: Sinyal Dukungan Jokowi Dongkrak Elektoral Prabowo di 2024

Survei elektabilitas Prabowo kalahkan Ganjar dan Anies

Prabowo Subianto mendampingi Presiden Joko "Jokowi" Widodo membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) berupa sembako di Pasar Bululawang, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (24/7/2023) (dok. Tim Humas Prabowo)

Jakarta, IDN Times - Sinyal dukungan Presiden Joko "Jokowi" Widodo dinilai mampu mendongkrak elektoral Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN), Gema Nusantara Bakry, menilai kemesraan yang terjalin antara Prabowo dan Jokowi, sebagai sinyal dukungan yang kuat pada Pilpres 2024.

Adapun survei tersebut dilaksanakan LSN pada 10 sampai 19 Juli 2023 di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Populasi dari survei ini, seluruh Warga Negara Indonesia yang telah berumur minimal 17 tahun (memiliki e-KTP).

Jumlah sampel sebanyak 1.420 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak berjenjang (multistage random sampling).

"Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka dengan responden dipandu kuesioner. Sedangkan ambang kesalahan (margin of error) yang ditetapkan dalam survei ini sebesar kurang lebih 2,6 persen dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen," ungkap Gema.

Baca Juga: Silaturahmi dengan Relawan Prabowo, Projo Yakin Jokowi Dukung Prabowo

1. Mayoritas publik nilai Jokowi akan dukung Prabowo

Ilustrasi survei (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Hal itu terekam dalam hasil survei LSN, yang menunjukkan persepsi publik terhadap endorse Jokowi jelang Pemilu 2024. Gema mengatakan, sebanyak 45,3 persen publik meyakini Jokowi akan mendukung Prabowo. Sementara, sebanyak 30,2 persen publik lainnya menilai Ganjar yang akan didukung Jokowi.

"Keyakinan publik bahwa Prabowo akan diendorse oleh Jokowi bahkan terus meningkat dari waktu ke waktu. Sementara itu, keyakinan publik bahwa Ganjar lah yang akan memperoleh endorsement justru terus menurun. Saat ini tinggal 30,2 persen publik yang meyakini Ganjar akan di-endorse Jokowi," kata dia dalam konferensi pers secara daring, Kamis (27/7/2023).

Baca Juga: Survei: Prabowo Kalahkan Ganjar jika Head to Head di Pilpres 2024

2. Sinyal dukungan Jokowi dongkrak elektabilitas Prabowo

Presiden Jokowi makan siang bersama dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Istana Bogor, Minggu (18/6/2023). (instagram.com/Prabowo)

Di sisi lain, Gema juga meyakini, elektabilitas Prabowo semakin meningkat karena citranya yang diyakini publik mendapat dukungan dari Jokowi.

“Salah satu faktor penyebab mengapa tren elektabilitas Prabowo Subianto semakin menguat sementara Ganjar Pranowo cenderung melemah, adalah faktor endorsement Presiden Jokowi,” ujar dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya