TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Yusril Minta Parpol Koalisi Legowo Siapapun Cawapres Pilihan Prabowo

Wajar jika banyak parpol mengusulkan nama cawapres

Pertemuan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum (Ketum) Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, meminta kepada partai politik yang mendukung Prabowo Subianto sebagai capres 2024 legowo menerima siapapun cawapres yang akan dipilih.

Adapun saat ini parpol peserta Pemilu 2024 yang mendukung Prabowo yakni PKB, PBB, Golkar, dan PAN.

Baca Juga: Zulhas: PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2024 karena Yakin Akan Menang

1. Yusril nilai Prabowo akan pilih sosok cawapres yang tepat

Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Yusril meyakini Prabowo sebagai figur yang matang dalam berpolitik. Sehingga dia percaya Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut akan memilih sosok cawapres yang tepat.

"Apapun yang diputuskan Prabowo harus diterima dengan legowo alias diterima dengan hati terbuka oleh partai-partai yang mencalonkan. Saya percaya, Prabowo cukup matang dan bijak dalam memutuskan hal ini," ucap dia dalam keterangannya, Selasa (15/8/2023).

Baca Juga: Jadi Cawapres Prabowo Terpopuler, Gibran Ngaku Tak Percaya

2. Wajar sejumlah parpol mengusulkan nama cawapres

Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Kendati begitu, Yusril mewajarkan apabila masing-masing partai pengusung menawarkan sejumlah nama untuk dijadikan sebagai cawapres kepada Prabowo. Namun dia menegaskan, Prabowo akan bijak dalam memilih pasangannya di Pilpress 2024, tentu dengan mempertimbangkan sejumlah aspek.

"Pada hemat saya, adalah wajar jika PKB, PBB, Golkar dan PAN masing-masing menawarkan cawapres yang mereka jagokan kepada Prabowo. Biar Pak Prabowo yang memutuskan dengan bijak siapa bacapres yang paling pas dengan memandang elektabilitas, kemampuan intelektual, stabilitas emosional dan pengalaman masing-masing," jelas dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya