23 Juli Hari Waspada Cacing: Sejarah dan Cara Memperingati
Yuk, hidup sehat tanpa cacingan!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Setiap tanggal 23 Juli, masyarakat Indonesia merayakan Hari Anak Nasional. Namun, tahukah kamu? pada tanggal yang sama diperingati juga sebagai Hari Waspada Cacing, lho.
Hari Waspada Cacing ini diperingati masyarakat Indonesia agar meningkatkan kesadaran tentang bahaya penyakit cacingan yang sering kali menimpa anak Indonesia. Penyakit ini juga dapat menurunkan kesehatan bagi penderitanya.
Banyak orang kurang menyadari akan bahayanya penyakit cacing untuk kesehatan tubuh. Untuk itu, setiap tanggal 23 Juli diperingati sebagai Hari Waspada Cacing. Penasaran dengan sejarah dan cara memperingatinya? Simak selengkapnya!
Baca Juga: 23 Juli Hari Anak Nasional: Begini Sejarahnya
1. Sejarah Hari Waspada Cacing
Hari Waspada Cacing bermula dari kerja sama antara Dinas Kesehatan DKI Jakarta dengan salah satu produsen obat cacing, yakni Johnson & Johnson. Kerja sama ini diadakan pada Jumat 23 Juli 2021 di Gelanggang Samudra Ancol, Jakarta Utara.
Berdasarkan hasil survei Kemenkes, rata-rata 30% anak Indonesia menderita penyakit cacingan. Penyakit ini menimbulkan masalah percernaan, lesu, dan tidak bersemangat.
Untuk mengendalikan penyakit cacingan yang ada di Indonesia, pemerintah melakukan kemitraan dengan swasta dan masyarakat. Hal ini dilakukan agar bisa lebih mandiri dan bersih dalam menjaga kesehatannya.
Selanjutnya, pemerintah meluncurkan program 3J, yakni Jaga kebersihan diri, Jaga kebersihan makanan, dan Jaga kebersihan lingkungan. Berkat acara tersebut, setiap tanggal 23 Juli diperingati sebagai Hari Waspada Cacing.
Baca Juga: Waspada! 6 Jenis Cacing Ini Bisa Menginfeksi Manusia