Anggota Polisi Tewas Ditembak di Depok, Pelaku Masih Diburu
Jakarta, IDN Times – Anggota Polresta Depok, Bripka Matheus, meninggal karena ditembak di kepalanya pada Senin (31/12). Matheus ditemukan di dekat tempat pemakaman umum (TPU) Mutiara RT 01/13 kelurahan Pancoran Mas, Depok.
Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Kombes Edi Purnomo, membenarkan adanya luka tembak pada almarhum Matheus yang kini sudah dikembalikan ke pihak keluarga.
“Pukul 02.45 WIB (Selasa dinihari) jenazah sudah dikembalikan ke keluarga untuk dimakamkan,” kata Edi saat dikonfirmasi wartawan. Berikut ini kronologi meninggalnya Matheus.
1. Penemuan oleh Ketua RT 01/13 yang dilaporkan kepada bhabinkamtibmas
Bhabinkamtibmas Kelurahan Pancoran Aipda Edi Mujiran mendapat laporan dari Ketua RT 01/13, Miat, yang menemukan ada orang berdarah di dekat tempat pemakaman umum (TPU) Mutiara RT 01/13 Kelurahan Pancoran Mas, Depok.
Edi langsung menyambangi lokasi dan membuka dompet korban untuk memastikan identitasnya. “Setelah saya mendatangi TKP kemudian setelah dibuka dompetnya benar bahwa korban adalah Bripka Matheus,” kata Edi.
2. Korban lalu dibawa ke RS Bhakti Yuda dan meninggal
Berdasarkan laporan Kapolresta Depok KBP Didik Sugiarto, korban dibawa ke RS Bhakti Yuda oleh Polsek Panmas dan dibantu oleh masyarakat. Namun sayang, Matheus tidak dapat diselamatkan dan meninggal.
Diketahui bahwa Matheus adalah anggota polisi sedang Bawah Kendali Operasi (BKO) ke Satgas Antiteror Polda Metro Jaya.
3. Olah TKP dan autopsi jenazah
Didik juga melaporkan saat ini timnya sedang melakukan olah TKP di TPU Mutiara Pancoran Mas. Sementara jenazah diautopsi di RS Polri.
“Saat ini sudah dibentuk tim untuk melakukan penyelidikan terkait ditemukan Bripka Matheus dalam keadaan tergeletak, terluka di parkiran TPU Mutiara. Saat ini sudah melakukan pemeriksaan terhadap 7 orang saksi,” papar Didik.
