Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pendistribusian bantuan sosial (bansos) dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada 1,2 juta keluarga sudah dilakukan.
Anies mengakui, pendistribusian bansos tersebut tidak berhasil 100 persen. Bansos yang gagal didistribusikan jumlahnya tidak banyak. Penyebebnya ada beberapa faktor, salah satunya adalah salah alamat.
Anies menerangkan, bansos dari Pemprov tersebut telah dibagikan kepada 1,2 juta keluarga di DKI Jakarta. Dia mengungkapkan sebanyak 1,6 persen di antaranya ternyata belum tepat sasaran.
"Ada kekurangan sana sini, kemarin ada 1,6 persen sampai ke orang yang tidak berhak, salah alamat, ada yang mampu, ada yang meninggal dan itu jadi koreksi. Tapi 98,4 persen terdistribusi dengan baik. Dalam waktu yg singkat bisa mendistribusikan pada keluarga yang tepat," kata Anies dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Pemprov DKI, Jumat (1/5).
Anies mengatakan Pemprov masih akan memberikan bantuan kepada penerima dengan jumlah lebih banyak. Menurut dia, jumlah penerima bantuan akan lebih dari 1,2 juta keluarga.
"Kita kumpulkan segmen-segmen yang kemarin bukan masuk masyarakat miskin, tapi karena perekonomian mereka masuk di yang membutuhkan. Nanti akan bahas. Angkanya mengalami peningkatan sangat besar, lebih dari 1,2 juta," ucapnya.
Selain itu, Anies mengungkapkan Pemprov DKI Jakarta akan memberikan bansos jelang Idul Fitri tahun ini. Bansos akan diberikan sekitar seminggu sebelum Lebaran.
"Dari DKI juga akan diberikan bingkisan sosial saat Idul Fitri, akan diberikan seminggu atau 10 hari sebelum Lebaran. Bansos ini akan menjangkau masyarakat lebih banyak dari yang pertama," jelasnya.