Jakarta, IDN Times – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melantik tujuh pejabat setingkat esselon II secara tertutup pada Rabu (9/1) pagi. Sebab, tak ada pemberitahuan kepada awak media perihal kegiatan ini.
Sesuai jadwal yang diedarkan kepada wartawan sebelumnya, agenda Anies hari ini hanya melakukan Rapat Pimpinan Terbatas pada pukul 08.00 WIB di Balai Kota DKI Jakarta.
Humas Pemprov DKI Jakarta tiba-tiba saja mengirimkan keterangan pers terkait kegiatan tersebut 36 menit secara acara dimulai lengkap dengan foto-fotonya padahal acara dimulai pada pukul 08.00 WIB.
Dalam keterangan tertulis, Anies mengatakan dirinya ingin pejabat-pejabat yang dilantik akan memberikan suasana baru di instansi tempat mereka menjabat. Mereka juga diminta lebih siap siaga, berdaya saing, transparan, dan akuntabel.
“Kita harus pastikan bahwa kebaruan yang dibawa nantinya akan bisa meraih semua rencana yang ada di dalam pembangunan di DKI Jakarta," ujar Anies.
Pelantikan tujuh pejabat kali ini merupakan hasil implementasi PP nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) yakni seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama. Hal ini dilakukan dalam rangka percepatan pembangunan di Pemprov DKI Jakarta. Anies berpesan agar pejabat yang dilantik dapat menjaga amanat yang diberikan.
“Jabatan ini adalah amanat dan kepercayaan, karena itu jaga baik-baik. Kita juga melibatkan seluruh unsur masyarakat. Karena itu, pastikan kepemimpinan semuanya adalah kepemimpinan sektor yang baik di jajaran birokrasi maupun di luar birokasi,” ucapnya.
Sesuai Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 35 Tahun 2019 tanggal 8 Januari Tahun 2019 tentang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian dalam dan dari Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov DKI, berikut adalah daftar lengkap pejabat yang dilantik:
1. Sri Haryati sebagai Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta;
2. Sri Mahendra Satria Wirawan sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi DKI Jakarta;
3. Chaidir sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta;
4. Hari Nugroho sebagai Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta;
5. dr. Widyastuti sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta;
6. Kelik Indriyanto sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta;
7. Uus Kuswanto sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Timur.