Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Gregorius Aryodamar P
IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Selain melaksanakan kegiatan buka puasa bersama, biasanya sebagian masyarakat juga melaksanakan sahur on the road (SOTR) di bulan Ramadan. Sayangnya, kegiatan tersebut sering kali disalahgunakan dan berujung pada kegiatan terlarang seperti tawuran dan balapan liar.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap masyarakat tak melaksanakan SOTR lagi demi keamanan.

"Enggak usah SOTR, sahur di rumah saja," ujar Anies, Sabtu (11/5).

1. Anies minta bantuan orangtua untuk jaga keluarganya

IDN Times/G. Aryodamar

Anies pun mengimbau para orangtua untuk membantu Pemprov DKI dengan cara menjaga keluarganya saat menjelang sahur dan tidak pergi dari rumah.

"Apalagi kebut-kebutan yang punya risiko sangat besar," jelasnya.

2. Anies juga minta bantuan tokoh masyarakat

IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Selain meminta bantuan orangtua, Anies juga meminta bantuan tokoh masyarakat seperti ketua RT dan RW untuk aktif menjaga lingkungan dari kegiatan yang tak produktif tersebut.

"Saya berharap kepada seluruh masyarakat mulai dari RT RW kemudian tokoh masyarakat, ajak lingkungannya untuk menjauhi praktik-praktik kebut-kebutan menjelang sahur," kata Anies beberapa waktu lalu.

3. Pemprov DKI telah bekerja sama dengan kepolisian

(Ilustrasi) IDN Times/Galih Persiana

Pemprov DKI juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menindak para pelaku tawuran atau balap liar secara pidana.

"Kita bekerja sama dengan aparat kepolisian nanti yang akan melakukan penindakan-penindakan apabila menyangkut pelanggaran pidana," katanya.

Editorial Team

EditorAryodamar