Anies Sebut Vaksinasi COVID-19 Ibarat Main Sepak Bola, Apa Maksudnya?

26 Jul 2021, 12:49 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jadi inspektur Apel Patroli Skala Besar Gabungan pada Minggu (13/6/2021) malam (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Jakarta, IDN Times - Vaksinasi COVID-19 di DKI Jakarta sudah mencapai 7.050.648 per 25 Juli 2021, atau sekitar 80 persen dari target. Melihat kondisi ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bahwa vaksinasi COVID-19 itu seperti bermain sepak bola.

"Setiap gol hanya bisa terjadi kalau ada yang memberi operan atau umpan," tulis Anies di akun instargamnya @aniesbaswedan Senin (26/7/2021).

Selain itu, Anies juga mengungkapan bahwa vaksinasi agak berbeda dengan pembagian bansos. "Kalau bansos pemerintah cukup pasang tenda lalu umumkan, semua orang pasti mau datang, kita drop 1.000 paket, maka pasti 1.000 paket habis tersalurkan," kata dia.

1. Vaksinasi dilakukan oleh kerja para pengumpan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan peringati hari Donor Darah Sedunia di Kantor Palang Merah Indonedia DKI Jakarta, Kramat, Senen, Jakarta Pusat (Instagram.com/aniesbaswedan)

Anies mengatakan bahwa mendirikan tenda vaksinasi, menyiapkan stok vaksin, dan tenaga vaksinator, itu baru separuh jalan dari upaya. Separuhnya lagi adalah bagaimana pemerintah bisa mengajak orang-orang mau datang untuk divaksinasi.

"Tujuh juta orang yang telah divaksin hingga hari ini adalah hasil jerih payah para “pengumpan” ini," kata dia.

2. DKI klaim sudah capai 80 persen target vaksin

Default Image IDN

Sebanyak 7.050.648 orang telah divaksin dosis pertama ini adalah 80 persen dari target vaksin Jakarta yakni 8.815.157.

Anies mengungkapkan bahwa capaian ini adalah hasil kerja kolektif, berbagai unsur terlibat sehingga kita bisa mencapai rata-rata 103 ribu vaksinasi per hari di DKI Jakarta.

3. Laporan capaian vaksinasi di DKI Jakarta

Default Image IDN

Hingga Minggu (25/7/2021), total vaksinasi di DKI Jakarta tahap 1 dan 2 mencapai 2.221.866 orang. Capaian vaksinasi beberapa kategori adalah sebagai berikut:

Anak usia 12-17 tahun: 44,2 persen dosis 1.
Usia 18-59 tahun: 85 persen dosis 1 dan 23,9 persen dosis 2.
Lansia: 69,1 persen dosis 1 dan 59,3 persen dosis 2.
Vaksinasi gotong royong: 146.157 orang dosis 1 dan 87.924 orang dosis 2.