Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dokumentasi - Anies Baswedan saat bernegosiasi mengenai Formula E di New York pada 2019. (facebook.com/Anies Baswedan)

Jakarta, IDN Times - Beredar surat laporan rencana kegiatan Formula E dari Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta pada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertanggal 15 Agustus 2021. Dalam surat itu dijelaskan DKI masih harus membayarkan commitment fee selama lima tahun berturut-turut. Dijabarkan pula nominalnya yang terus bertambah tiap tahun.

"Berdasarkan hasil kajian terhadap draf nota kesepahaman (MoU) antara Pemprov DKI dengan Formula E Limited terdapat kewajiban yang harus dibayar oleh Pemprov DKI berupa biaya komitmen selama 5 tahun berturut-turut," tulis surat yang dikutip pada Senin (13/9/2021).

IDN Times telah mengonfirmasi kebenaran surat ini kepada anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak. Seperti apa isi lengkap surat terkait kewajiban bayar commitment fee tersebut?

1. Rincian commitment fee yang bertambah tiap tahunnya

Ilustrasi Formula E (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Rincian pembayaran commitment fee Formula E adalah sebagai berikut:

  • Sesi 2019/2020 20 juta poundsterling
  • sesi 2020/2021 22 juta poundsterling
  • sesi 2021/2022 24,2 juta poundsterling
  • sesi 2022/2023 26,6 juta poundsterling
  • sesi 2023/2024 29,2 juta poundsterling

Dijelaskan juga dalam surat tersebut bahwa selain membayar commitment fee, pada 2020 Pemprov DKI Jakarta wajib membayar asuransi sebesar 35 juta euro untuk FEO, FIA, Tim peserta dan pembalap peserta, hingga seluruh kontraktor dan tamu FEO, FIA dan tim terkait.

2. Jangka waktu penganggaran kegiatan tak lampaui masa jabatan Gubernur

Editorial Team

Tonton lebih seru di