[CEK FAKTA] Kondisi Kesehatan Jokowi Melemah, Benarkah?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebuah video beredar di platform YouTube yang menyebut kondisi kesehatan Presiden Joko "Jokowi" Widodo melemah menjadi pertanyaan besar publik.
Video tersebut mengaitkan kondisi kesehatan Presiden Jokowi dengan ketidakhadirannya dalam pembukaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Stadion Mandala, Papua pada Jumat 5 November 2021.
Namun, benarkah kondisi Presiden Jokowi melemah? Berikut cek faktanya.
1. Video telah dilihat oleh 188 ribu pengguna YouTube
Unggahan yang diberi judul “KABAR DUKA Dari Presiden Jokowi, Kondisi Kesehatan Jokowi Lebih LEMAH Dari PERKIRAAN Kita, Mohon Doa” tersebut telah dilihat oleh 188 ribu pengguna YouTube.
Video tersebut juga disukai oleh lebih dari 2.000 pengguna. Selain itu, video tersebut menyebut Presiden RI itu dilarikan ke rumah sakit pada tampilan sampul depan video.
Baca Juga: Buka Peparnas Papua 2021 Secara Virtual, Jokowi Minta Maaf Tak Hadir
2. Saat itu, presiden harus menjalani karantina setelah kembali bertugas dari luar negeri
Dalam tayangan video yang diputar saat pembukaan Peparnas XVI Papua, Presiden Jokowi, meminta maaf tidak dapat hadir secara langsung di Stadion Mandala karena harus menjalani karantina setelah kembali bertugas dari luar negeri.
"Sebenarnya tanggal 5 November 2021 pagi, saya sudah tiba di Tanah Air dan bisa membuka Peparnas secara virtual dari Jakarta. Tapi, saya lebih memilih hadir di penutupan nantinya di Jayapura, karena Papua selalu ada di hati saya," kata Presiden dikutip dari ANTARA, Selasa (9/11/21).
3. Tidak ada keterangan resmi terkait kondisi kesehatan presiden yang melemah
Berdasarkan penelusuran, tidak ditemukan satu konfirmasi resmi baik dari Biro Pers Setpres ataupun dari sumber arus utama lainnya terkait kondisi kesehatan Presiden Joko Widodo yang melemah.
Dengan demikian, konten video di YouTube yang menyatakan kondisi kesehatan Presiden Jokowi melemah merupakan tidak benar atau hoaks. Video tersebut pun sudah tidak dapat diakses lagi di YouTube.
Baca Juga: Selesai Karantina Mandiri 3 Hari, Jokowi Sapa Masyarakat Indonesia