Pekanbaru, IDN Times - Gubernur Riau Syamsuar melepaskan dua mobil Liquid Oksigen untuk kebutuhan medis di Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Barat. Liquid Oksigen tersebut merupakan bantuan dari PT Indah Kiat Pulp Paper (IKKP) Perawang, Kabupaten Siak.
Bantuan oksigen liquid yang diberikan PT IKKP untuk provinsi Riau sebanyak 120 Ton dan Provinsi Sumatera Barat sebanyak 30 ton.
Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan bantuan oksigen liquid untuk Sumatera Barat hari ini langsung diantar ke provinsi Sumatera Barat dan akan dikawal juga oleh Polda Riau.
Syamsuar mengucapkan terimakasih kepada pimpinan ataupun manajemen PT Indah Kiat yang telah memberikan bantuan oksigen liquid untuk bangsa dan negara yang saat ini dalam suasana menghadapi pandemi Covid-19.
"Semoga ini jadi amal ibadah kita semua dan sekaligus mudah-mudahan Tuhan memberkahi agar COVID-19 ini segera berakhir dari negeri Indonesia yang kita cintai ini," tuturnya
Sebanyak 60 unit ambulans dikerahkan pemerintah Provinsi Riau untuk menjemput pasien covid-19 yang akan melakukan isolasi mandiri. Masing-masing unit ambulans tersebut diawaki 1 orang dokter, 2 orang tenaga kesehatan dan driver dikawal oleh petugas dari Ditlantas dan Dit Sabhara Polda Riau.
Pasien yang dijemput akan dibawa ke tempat isolasi terpadu mandiri agar mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution, mengatakan bahwa saat ini Riau melaksanakan PPKM diperketat dan sebagian besar daerah telah melakukan PPKM Micro.
Ditambahkannya, dari data yang dapatkan Rabu, 14 Juli 2021,sebanyak 987 orang terpapar COVID-19 di Riau. “Kita harus bersama-sama menanggulangi COVID-19 di Riau khususnya di Pekanbaru,” kata Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution.
Hal senada dikatakan Kapolda Riau Irjen Agung Setia Imam Effendi, bahwa menolong masyarakat yang terpapar COVID-19 sebagaimana arahan Wakil Gubernur tadi menjadi penyemangat bagi semuanya.
“Semoga hari ini saudara-saudara kita dapat ditangani dengan baik dan kemudian secara keseluruhan COVID-19 bisa kita tangani juga dengan baik. Apa yang kita lakukan dicatat oleh Tuhan sebagai amal ibadah,” jelas Kapolda Riau Agung.
Ditambahkannya, kegiatan pengerahan petugas (dokter dan tenaga kesehatan) melibatkan 60 unit ambulans yang dikawal oleh Ditlantas dan Dit Sabhara ini sebagai respon dalam mengatasi COVID-19 di wilayah Riau.
Upaya ini agar masyarakat yang terpapar COVID-19 dapat ditangani lebih baik dan cepat sembuh. “Polda Riau bersama satgas akan tetap menjaga agar semangat aparat dan semua petugas tidak kendor dan apa yang dikerjakan ini akan selalu digelorakan,” imbuhnya.
Kapolda Riau juga menyatakan kesiapannya dalam mendukung pemerintah mengatasi pandemi COVID-19. “Polda Riau siap mendukung pemerintah dalam pelaksanaan PKKM darurat jika itu terjadi dan saat ini Pekanbaru masih dalam taraf PPKM yang diperketat,” tutupnya.