Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan TKN Ida Fauziah) IDN Times/Irfan Fathurohman

Jakarta, IDN Times - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah, menjelaskan pihaknya tengah menyiapkan mitigasi dalam mengnatisipasi urbanisasi yang akan semakin besar terjadi usai Lebaran 2021. Program peningkatan kompetinsi terus digulirkan. Harapannya agar masyarakat memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan industri.

Sejumlah program yang telah dijalankan pihaknya seperti pelatihan vokasi di Balai Latihan Kerja (BLK), pelatihan peningkatan produktivitas, sertifikasi kompetensi, dan bursa kerja (job fair) online.

“Melalui berbagai program ini, kami inginkan agar masyarakat memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri yang ada di daerah masing-masing, sehingga tidak perlu mencari pekerjaan ke kota-kota besar,” kata Ida dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/5/2021).

1. Menaker berupaya ciptakan lebih banyak wirausahawan

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Ida menyebutkan program yang sudah berjalan diharapkan dapat membuat masyarakat tak hanya menjadi pekerja. Namun, kata dia, juga menjadi wirausahawan yang bisa membuka lapangan pekerjaan baru.

Kemnaker sudah menyiapkan program-program lain untuk meningkatkan jumlah wirausahawan.

“Kami juga  mendukung lahirnya produk-produk kreatif industri kecil yang pada akhirnya dapat membantu masyarakat dan menjadi kekuatan ekonomi baru di daerahnya,” kata Ida.

2. Pembangunan pedesaan terus didorong Kemnaker

Ilustrasi masyarakat di Indonesia. IDN Times/ Aji

Kemnaker terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah guna melakukan perencanaan ketenagakerjaan. Hal ini dilakukan agar supply dan demand pekerja dapat terpetakan dengan baik.

Tak hanya itu, Kemnaker juga terus mendorong pembangunan di pedesaan. Ida merasa lapangan dan kesempatan kerja harus diciptakan di kawasan pedesaan guna mengurangi angka pengangguran.

"Dengan demikian, perekonomian pedesaan akan semakin maju dan dapat mengurangi arus urbanisasi ke kota-kota besar," kata Ida.

Ida berpendapat, pembangunan di kawasan pedesaan membutuhkan komitmen dari masyarakat dan aparat desa yang memiliki potensi sumber daya ekonomi, akses informasi dan pemasaran produk, serta ketersediaan infrastruktur jalan, air dan listrik.

3. Mudik Lebaran picu fenomena urbanisasi ke kota besar

Ilustrasi mudik (IDN Times/Fadli Syaputra)

Kemnaker menyadari mudik Lebaran yang terjadi setiap tahunnya berpotensi mencitpakan fenomena urbanisasi, termasuk tahun ini.

Sejumlah kota seperti Jakarta, Bandung, Medan, dan Surabaya disebut Kemnaker sebagai tujuan utama mencari kehidupan baru usai Lebaran bagi para pencari kerja.

Akan tetapi, Ida menyayangkan sebagian besar dari pencari kerja yang datang dari desa ke kota tanpa memiliki keterampilan kerja yang memadai.

“Kita ketahui bersama bahwa tiap tahun fenomena urbanisasi terjadi. Dan kita tidak ingin urbanisasi menimbulkan masalah baru karena ketiadaannya keterampilan pekerja  yang dibutuhkan pasar kerja,” kata Ida.

Ida mengatakan pemerintah tidak menghendaki urbanisasi yang setiap tahun terjadi hanya melahirkan masalah baru, seperti meningkatnya angka pengangguran.

Editorial Team