Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklaim masih terus mencari eks Caleg PDI Perjuangan yang menjadi buronan, Harun Masiku. Lembaga antirasuah ini menyebut telah berhasil mengendus keberadaan Harun.
"Kami sudah ada info hanya tinggal, ya paling tidak kita mau cari pendukung-pendukung lain," ujar Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto seperti dikutip dari YouTube KPK, Kamis (3/11/2022).
Karyoto enggan membeberkan informasi yang sudah didapat KPK mengenai Harun Masiku. Meski begitu, ia menjamin pencarian Harun tidak akan berhenti.
"Tentunya memang kami tidak tinggal diam," ujar Karyoto.
Diketahui, Harun Masiku merupakan tersangka suap eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan. Suap dilakukan untuk Pergantian Antarwaktu (PAW) dari anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatra Selatan (Sumsel) 1 Riezky Aprilia, kepada Harun Masiku.
Selain itu, suap dilakukan untuk menggantikan anggota DPR PDIP terpilih yang meninggal dunia bernama Nazarudin Kiemas. Wahyu Setiawan dan Agustiani Tio Fredelina didakwa menerima suap Rp600 juta.
Harun disebut kabur ke luar negeri, tetapi hingga kini belum diketahui keberadaannya. Untuk mencari Harun, KPK menyatakan telah bekerja sama dengan sejumlah pihak, mulai dari polisi hingga NCB Interpol. Kini, Harun Masiku sudah menjadi buronan internasional.
Selain Harun, KPK masih punya utang mencari tiga buronan lain. Mereka adalah:
• Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak (2022)
• Izil Azhar (2018)
• Kirana Kotama (2017).