Cuitan KPK soal Pidato Jokowi Disorot: Mending Cari Harun Masiku

Jakarta, IDN Times - Cuitan di akun Twitter Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tentang pidato Presiden Joko "Jokowi" Widodo dalam sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR tahun 2022 menjadi sorotan publik. Sidang ini berlangsung di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (16/8/2022).
"Baju adat yang dikenakan Presiden Jokowi hari ini merupakan pakaian modifikasi dari Provinsi Bangka Belitung," demikian cuit akun Twitter KPK dalam mengawali unggahan tersebut.
1. KPK juga tulis pidato Jokowi tentang pemberantasan korupsi

KPK juga mengutip pidato Jokowi tentang pemberantasan korupsi yang diklaim masih jadi prioritas pemerintah. Bahkan, KPK juga menyematkan tagar #PidatoPresiden2022 #pulihlebihcepat.
"KPK, Polri, dan Kejaksaan terus bergerak. Korupsi besar di Jiwasraya, Asabri, dan Garuda berhasil dibongkar dan pembenahan total telah dimulai," tulis KPK.
2. Publik soroti unggahan KPK tentang Jokowi

Unggahan KPK ini menjadi sorotan negatif publik. Sebab, hal ini dinilai tidak sesuai dengan tugas pokok dan fungsi KPK.
"Ini kok merangkap Jubir ya sekarang. Please deh KPK jangan bikin kami apatis seperti kami apatis ke Polri," tulis ppengguna akun Twitter Amut****.
"Ga sesuai tupoksi," ujar pengguna akun Twitter Reza****
"Mending kejar Harun Masiku deh, blok. Gini amat jadi akun akat penegak hukum," tulis pengguna Twitter bernama Res*****.
3. Jokowi klaim pemberantasan korupsi di Indonesia tetap menjadi prioritas

Diketahui, dalam pidatonya, Jokowi mengklaim penegak hukum pada masa kepemimpinannya tetap tegas memberantas korupsi di Indonesia. Hal itu didasari dengan terungkapnya sejumlah kasus korupsi besar seperti Jiwasraya, ASABRI, dan Garuda.
"Pemberantasan korupsi juga terus menjadi prioritas utama. Untuk itu, Polri, Kejaksaan, dan KPK terus bergerak," ujar Jokowi dalam pidatonya