Artis Sinetron Sandy Permana Tewas Usai Ditikam di Bekasi

12 Jan 2025, 19:35 WIB

Imam Faishal

Ilustrasi pembunuhan (IDN Times/Sukma Shakti)

Intinya sih...

Artis sinetron Sandy Permana (45) tewas ditikam senjata tajam di Perumahan TNI/Polri, Bekasi.
Korban dan pelaku saling mengenal, diduga dendam pribadi setelah perdebatan saat rapat warga.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bekasi, IDN Times - Artis sinetron, Sandy Permana (45) tewas setelah ditikam senjata tajam di Perumahan TNI/Polri, RT05 RW08, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi pada Minggu (12/1/2025) sekitar pukul 07.30 WIB.

Ketua RT 05, Sudarmaji, mengatakan, saat itu korban yang sedang mengendarai sepeda listrik hendak pulang ke rumahnya setelah memberikan pakan ternak.

Saat di tengah perjalanan, Sandy dihampiri pelaku dan langsung ditikam hingga mengalami luka-luka.

"Ada warga dari RT lain yang mengetahui kejadian itu (penikaman), korban dan pelaku saling mengenal," kata dia, Minggu.

1. Korban dan pelaku sempat berselisih

Ilustrasi pembunuhan (IDN Times/Sukma Shakti)

Sudarmaji mengatakan, antara korban dan terduga pelaku sempat terjadi perbedaan pendapat saat menghadiri rapat di lingkungan rumahnya.

"Kita ada kegiatan lingkungan, rapat warga, di situ terjadi perdebatan, dan dari perdebatan itu membuat korban tidak senang dan berencana memberikan somasi kepada tersangka, dugaan dendam pribadi," kata dia.

2. Alami tiga kali tusukan

Ilustrasi penusukan. (IDN Times/Mia Amalia)

Dari informasi yang didapat Sudarmaji, korban mengalami sejumlah luka tusukan di bagian pinggang, pipi, kepala, dan leher.

"Infonya (korban ditikam) di badan samping, pipi, kepala atau di leher, tiga titik katanya," ujar dia.

Korban yang mengalami luka tusuk pun sempat berlari ke rumah tetangganya yang berprofesi sebagai perawat.

Saat itu, warga langsung membawa korban ke RSUD Cileungsi. Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

3. Polisi masih melakukan penyelidikan

Ilustrasi garis polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP dan membawa jasad korban ke RS Polri Kramatjati untuk mengetahui pasti penyebab kematian korban.

Pihaknya pun telah mengumpulkan sejumlah barang bukti serta memeriksa sejumlah saksi yang ada di lokasi kejadian.

"Ya, menurut warga sebelumnya korban sempat terlibat cekcok dengan seseorang, kami sedang kejar identitas pelaku. Saat ini Reskrim Metro Bekasi sedang mendalami dan mencari pelaku," ucap dia.