Pernah Main di Inggris, 7 Pesepak Bola Ini Sekarang Bela Klub Tiongkok
goal.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Liga Tiongkok (CSL) beberapa tahun terakhir menjadi magnet tersendiri bagi insan sepak bola, khususnya bagi para pemain. Tawaran uang berlimpah dan gaji tinggi membuat para pemain tak bisa menolaknya. Sehingga tak heran jika para pemain yang membela klub di Eropa rela meninggalkan timnya demi merasakan bayaran besar di Tiongkok.
Liga Inggris menjadi salah satu liga yang para pemainnya sering didatangkan oleh klub-klub asal Tiongkok. Bahkan beberapa dari mereka menjadi pemain yang memiliki bayaran tertinggi di dunia. Berikut ini 7 pemain yang pernah berkiprah di Liga Inggris dan sekarang bermain di Liga Tiongkok. Siapa saja? Berikut ulasannya.
1. Salomon Rondon - Dalian Yifang
dailystar.co.ukMantan penyerang Newcastle United dan West Bromwich Albion, Salomon Rondon dibeli oleh klub Liga Tiongkok, Dalian Yifang pada musim panas tahun lalu. Pemain asal Venezuela itu dibeli seharga 16,5 juta poundsterling. Ia mengikuti jejak sang pelatih yang pernah menanganinya di Newcastle United yaitu Rafael Benitez.
Kedatangan pemain berusia 30 tahun itu pun hanya berselang sepekan setelah Rafael Benitez diresmikan sebagai pelatih Dalian Yifang. Bahkan Rondon hanya membutuhkan waktu selama 25 menit untuk mencetak gol dalam laga debutnya. Saat itu ia masuk sebagai pemain pengganti dan mampu mencetak gol pada menit ke-84’ sekaligus menyelamatkan timnya terhindar dari kekalahan.
Sejak debutnya pada bulan Juli tahun lalu, Rondon telah bermain sebanyak 11 pertandingan dan mencetak 5 gol serta 3 assist.
2. Marko Arnautovic - Shanghai SIPG
standard.co.ukArnautovic didatangkan awal musim ini oleh klub Liga Tiongkok dari Liga Inggris. Ia dibeli oleh Shanghai SIPG seharga 22,5 juta poundsterling. Selama bermain di Liga Inggris, pemain asal Austria itu telah menghasilkan 43 gol dan 37 assist dari 184 pertandingan.
Meski baru musim perdana di Tiongkok, pemain berusia 30 tahun tersebut mampu tampil gemilang. Dari 11 laga yang dijalani, Arnautovic mampu menyarangkan 9 gol termasuk gol ke gawang Tianjin Teda. Selain itu, ia juga menyumbang 3 assist.
3. Marouane Fellaini - Shandong Luneng
bbc.comFellaini secara resmi didatangkan oleh Shandong Luneng pada Februari 2019 dari Manchester United. Ia dibeli dengan mahar sebesar 10,5 juta poundsterling. Selama berseragam Setan Merah, pemain yang pernah populer dengan rambut kribo itu secara keseluruhan mengemas 177 pertandingan dalam lima setengah musim dengan sumbangsih 22 gol serta 12 assist.
Setelah melakukan debut pada 1 Februari tahun lalu, Fellaini telah bermain di 22 pertandingan Liga Tiongkok dengan mencetak 7 gol dan 4 assist. Tak hanya itu, ia juga ikut berlaga di Liga Champions AFC sebanyak 8 pertandingan.
Namun pada 22 Maret kemarin, ia menjadi pemain pertama di Liga Tiongkok yang dinyatakan positif COVID-19.
Baca Juga: 5 Pemain yang Mencetak Quintrick dalam Pertandingan Liga Inggris
4. Mousa Dembele - Guangzhou R&F
90min.comEditor’s picks
Pemain Belgia ini menjadi gelandang muda yang menjanjikan saat masih bermain di Fulham. Itu membuat Tottenham Hotspur kepincut untuk membelinya pada tahun 2012. Selama bergabung dengan The Lilywhites namanya semakin dikenal banyak orang. Dembele bermain selama 6 tahun dan menjadi salah satu pemain kunci di klub London Utara itu. Namun semua berubah saat ia mengalami cedera pergelangan kaki pada November 2018 dan membuatnya absen hingga akhir musim.
Pada Januari tahun lalu, Dembele didatangkan oleh Guangzhou R&F setelah bermain sebanyak 249 pertandingan bersama Spurs. Kini di senja kariernya, Dembele masih menjadi andalan di tim barunya itu.
Sejak pertama kali bergabung, ia telah bermain sebanyak 26 pertandingan di Liga Tiongkok.
5. Graziano Pelle - Shandong Luneng
beinsports.comSebelum mendatangkan Fellaini ke Negeri Tirai Bambu, Shandong Luneng telah mendatangkan Graziano Pelle terlebih dulu pada tahun 2016. Ia didatangkan dengan harga 13 juta poundsterling dari Southampton.
Pemain berkebangsaan Italia itu menjadi pesepak bola dengan bayaran tertinggi kelima di dunia saat itu. Kendati sudah tak lagi muda, Pelle masih mampu membuktikan kualitasnya di Tiongkok. Dari 88 pertandingan, ia mampu mencetak 45 gol dan 20 assist.
Namun pemain berusia 34 tahun itu tidak diperhatikan di kancah internasional karena ia selalu diabaikan oleh timnas Italia sejak September 2016.
6. Oscar - Shanghai SIPG
goal.comSelama empat setengah tahun bermain di Inggris, Oscar menjadi pemain kunci di lini tengah The Blues. Sebelum akhirnya ia memilih pindah pada Januari 2017 ke Tiongkok bersama Shanghai SIPG. Ia mencatat rekor transfer terbesar se-Asia dengan kesepakatan 52 juta poundsterling.
Selama 3 tahun lebih berkiprah di Tiongkok, Oscar telah bermain sebanyak 79 laga dan mencetak 24 gol serta 52 assist. Namun namanya sedikit tercoreng ketika mendapatkan kartu merah pada Juli 2017 karena Oscar terlibat dalam insiden perkelahian massal saat timnya bertanding melawan Guangzhou R&F. Akibat peristiwa itu ia didenda sebesar 5.000 dolar AS (Rp66 juta) dan diberi sanksi larangan bertanding di 8 pertandingan.
7. Paulinho - Guangzhou Evergrande
goal.comPaulinho bisa dibilang menjadi kelompok pemain pertama dari Eropa yang pindah ke Tiongkok. Selama dua tahun yang mengecewakan di Tottenham, ia menandatangani kontrak dengan Guangzhou Evergrande pada tahun 2015.
Paulinho sempat dibeli Barcelona pada Agustus 2017 dan terlibat dalam 12 gol di liga meskipun bermain 90 menit hanya dalam 13 pertandingan. Namun pada Juli 2018 ia kembali dipinjam oleh Guangzhou Evergrande dan pada Januari 2019 ia dipermanenkan oleh klub asal Tiongkok tersebut.
Setelah kembalinya ke Liga Tiongkok lagi, Paulinho membuat dampak yang lebih besar dari musim-musim sebelumnya bersama Guangzhou. Ia mampu mencetak 35 gol dari 61 pertandingan di semua ajang. Tentu sebuah pencapaian yang apik bagi seorang gelandang tengah.
Dari mereka semua, siapakah yang paling moncer bersama klubnya?
Baca Juga: [BREAKING] Manchester United Datangkan Odion Ighalo dari Liga Tiongkok
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
