Sebelum Ditangkap KPK, Edhy Prabowo Sempat Mengunjungi Hawaii 

Edhy Prabowo mengunjungi Oceanic Institute

Jakarta, IDN Times - Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Pada Rabu (25/11/2020) dini hari.

Sebelum ditangkap KPK, Edhy sempat terbang ke Hawaii untuk menyambangi Ocean Institute di Honolulu demi mengoptimalisasi produksi budidaya udang di Indonesia.

"Mohon izin saya menggunakan salah satu kantor cabang Ibu (Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi) di L.A (Los Angeles) karena kebutulan saya sedang tugas menuju ke Hawaii dalam rangka mengunjungi Oceanic Institute," kata Edhy Prabowo seperti dikutip dari akun YouTube Katadata, Rabu (18/11/2020).

1. Kerja sama dengan Ocean Institute agar benih udang di Indonesia tercukupi

Sebelum Ditangkap KPK, Edhy Prabowo Sempat Mengunjungi Hawaii Edhy Prabowo memegang lobster yang dihasilkan dari tambak di Teluk Jukung - Lombok Timur, NTB (Instagram.com/edhy.prabowo)

Oceanic Institute (OI) merupakan lembaga yang telah diakui International dalam melakukan selective breeding untuk menghasilkan induk unggul vaname.

"Karena kita sekarang sedang menggalakkan produksi udang nasional salah satunya vaname, jadi kita harus menjaga jangan sampai dibenihnya kita kesulitan," ujarnya.

Baca Juga: Profil Edhy Prabowo, Tangan Kanan Prabowo Subianto yang Ditangkap KPK

2. Alasan Edhy tidak langsung bertolak ke Hawaii

Sebelum Ditangkap KPK, Edhy Prabowo Sempat Mengunjungi Hawaii Edhy Prabowo memegang udang di tambak daerah Kuala Secapah, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Instagram.com/edhy.prabowo

Dalam video tersebut Edhy menjelaskan alasan dia tidak langsung bertolak ke Hawaii karena dia harus mengikuti prosedur perjalanan di masa Pandemik COVID-19 dari pemerintah AS.

"Harus melalui L.A karena jalannya memang harus mengikuti porsedur COVID-19 pemerintah AS. Harus melalui Mainland dulu jadi gak langsung ke Hawaii. Lumayan panjang tapi alhamdulillah demi urusan negara ini semua lancar," ujarnya.

3. Diduga terlibat korupsi perizinan baby lobster

Sebelum Ditangkap KPK, Edhy Prabowo Sempat Mengunjungi Hawaii IDN Times/Irfan fathurohman

Ketua KPK, Firli Bahuri, mengatakan Edhy saat ini masih diperiksa tim penyidik KPK. Ia memastikan pihaknya segera mengungkap hasil pemeriksaan Edhy.

"Yang bersangkutan diduga terlibat korupsi dalam penetapan izin ekspor baby lobster. Sekarang, beliau di KPK untuk dimintai keterangan. Nanti akan disampaikan penjelasan resmi KPK," kata Firli.

Berdasarkan informasi dari internal KPK yang enggan disebutkan namanya, Istri Edhy, Iis Rosita Dewi, turut ditangkap.

"Begitu tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Edhy beserta istri dan beberapa rombongan yang ikut ke Amerika langsung ditangkap KPK dan dibawa ke gedung KPK," katanya kepada IDN Times, hari ini.

Sumber IDN Times melanjutkan, saat ditangkap ada Tenaga Ahli Utama Kantor Staff Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin di dalam pesawat yang ditumpangi Edhy.

"Ali Mochtar Ngabalin yang ada di pesawat yang sama dengan Edhy juga sempat berbincang dengan penyidik yang nangkap Edhy. Sesampai di KPK, langsung diperiksa. Di dalam gedung KPK sendiri terlihat ada Novel Baswedan, penyidik senior KPK salah satu yang memimpin kegiatan itu," katanya.

Baca Juga: Prabowo Subianto Sudah Terima Kabar Edhy Prabowo Ditangkap KPK

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya