Depok, IDN Times - Jajaran Polres Metro Depok dan Kodim 0508 Depok melakukan peninjauan di sejumlah Vihara di Kota Depok, Jawa Barat, salah satunya Vihara Gayatri, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos.
Peninjauan tersebut dilakukan untuk menjaga kondusivitas dan penerapan protokol kesehatan di vihara selama perayaan Waisak yang jatuh pada Rabu (26/5/2021).
Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan, banyak umat Budha di Depok mendatangi tiga vihara, salah satunya di Vihara Gayatri.
Dari pantauan kepolisian sejumlah umat Buddha yang menjalankan ibadah tetap mematuhi protokol kesehatan, yang sebelumnya telah disosialisasikan dari pengurus vihara.
"Seperti hari raya besar keagamaan lainnya, kami melakukan pengecekan perayaan Waisak untuk meyakinkan keamanan pelaksanaan di Vihara Gayatri," ujar Imran, Depok, Rabu.
Imran mengungkapkan, selain memastikan keamanan dan kondusivitas ibadah umat Budha di vihara, Polres Metro Depok melakukan tes swab antigen kepada pengunjung vihara, agar tidak ada penularan virus corona di vihara.
"Sebanyak 200 swab antigen yang kami siapkan untuk pengunjung di Vihara Gayatri," kata dia.
Polres Metro Depok juga mengapresiasi kesiapan pihak vihara yang menyediakan penerapan protokol kesehatan, mulai dari cuci tangan, penggunaan masker, hingga pengecekan suhu tubuh.
Di Vihara Gayatri, umat Buddha bergantian beribadah untuk mencegah kerumunan.
"Dari pemantauan kunjungan memang ada namun kapasitas dikurangkan dari maksimal daya tampung Vihara Gayatri," kata Imran.
Sementara, pengurus Vihara Gayatri Darmawan mengatakan, pelaksanaan hari raya Waisak tahun ini masih dilanda pandemik COVID-19. Untuk itu, pihaknya membatasi jumlah pengunjung yang ingin beribadah di vihara. Vihara Gayatri biasanya dapat menampung 500 jemaat jika kondisi normal.
"Dikarenakan pandemik dan sesuai ketentuan jumlah pengunjung hanya diizinkan sebanyak 150 jemaat," ujar dia.
Darmawan menuturkan, Vihara Gayatri membuka pelayanan untuk jemaat yang ingin beribadah mulai pukul 07.00 hingga pukul 17.00 WIB. Untuk itu, pihaknya meminta jemaat tetap mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penularan COVID-19 di Vihara Gayatri.
"Jumlahnya kami batasi namun waktunya pada saat ibadah tidak dibatasi," tutup Darmawan.