Ini Imbauan Polisi Bagi Pemudik yang Akan Gunakan Sepeda Motor

Kalau kamu ngantuk istirahat dan jangan ngebut ya

Jakarta, IDN Times - Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Gatot Eddy Pramono mengimbau kepada masyarakat yang hendak mudik di Lebaran 2019, khususnya yang berencana naik sepeda motor. Imbauan itu disampaikan lantaran setiap tahun jumlah pengendara sepeda motor yang mengalami kecelakaan tergolong tinggi. 

Lalu, apa saja imbauan dari Polri bagi pemudik?

1. Jangan mudik dengan sepeda motor

Ini Imbauan Polisi Bagi Pemudik yang Akan Gunakan Sepeda MotorIDN Times/Axel Jo Harianja

Imbauan Gatot yang pertama yakni agar masyarakat tidak mudik menggunakan sepeda motor. Hal itu bisa meminimalisasi angka kecelakaan yang disebabkan kendaraan roda dua. 

"Tapi, kalau pun harus naik sepeda motor, (kendaraan) itu dinaiki sesuai jumlah (penumpangnya). Jangan nanti, satu sepeda motor dinaiki lima orang," kata Gatot. 

Sering kali yang ditemukan di lapangan, satu sepeda motor ditumpangi hingga empat orang. Tidak jarang pengemudi juga mengajak anak kecil yang tidak dilengkapi dengan helm. 

Baca Juga: 5 ‘Amunisi’ Mudik yang Nggak Pernah Milenial Lupa, Hayo Ngaku 

2. Kalau kamu merasa ngantuk, berhentilah berkendara

Ini Imbauan Polisi Bagi Pemudik yang Akan Gunakan Sepeda MotorANTARA FOTO/Widodo S Jusuf

Gatot meminta kepada para pengendara apabila mengalami kantuk, agar segera beristirahat dan tidak dipaksakan. Polri, kata Gatot, sudah menyediakan beberapa tempat peristirahatan yang juga dapat digunakan oleh para pemudik. Menurut Gatot, penyebab tingginya tingkat kecelakaan karena pengemudi merasa lelah. 

"Kalau ngantuk, berhenti. Jangan dipaksakan, ini juga akan menimbulkan kecelakaan berlalu lintas. Kan kita sudah fasilitasi, tempat-tempat peristirahatan sudah disiapkan. Ada dinas kesehatan untuk mereka melakukan istirahat kalau lelah," kata dia. 

3. Jangan ngebut

Ini Imbauan Polisi Bagi Pemudik yang Akan Gunakan Sepeda MotorIDN Times/Axel Jo Harianja

Ketika berkendara, Gatot mengingatkan pemudik sepeda motor tidak memacu kecepatan secara berlebihan dengan tujuan supaya cepat tiba di kampung halaman. Sering kali hal tersebut bisa berakibat fatal. 

"Kemudian, jarak-jarak tertentu berhenti untuk menghilangkan rasa lelah. Lalu, jumlah penumpangnya disesuaikan, itu kan (sepeda motor hanya bisa ditumpangi) maksimal dua orang aja," kata dia. 

4. Di tahun 2018, 70 persen kecelakaan didominasi pemudik yang gunakan sepeda motor

Ini Imbauan Polisi Bagi Pemudik yang Akan Gunakan Sepeda MotorIDN Times/Axel Jo Harianja

Imbauan serupa sebenarnya juga sudah pernah disampaikan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi kepada pemudik di persiapan Idul Fitri tahun 2018. Budi memaparkan, berdasarkan pengalaman pada mudik tahun lalu, angka kecelakaan yang disebabkan oleh sepeda motor mencapai sekitar 70 persen. Hal itu ia sampaikan dalam acara Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang bertajuk 'Mudik Aman Dan Lancar' di Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (20/5) lalu.

"Saya sampaikan berkali-kali, agar pemudik tidak menggunakan motor. Karena pada mudik tahun lalu, kecelakaan banyak dari motor yakni 70 persen," ujar Budi.

Jadi, bagian kalian guys yang akan mudik, jangan ambil risiko dengan naik sepeda motor ya. Tetap jaga keselamatan dan semoga tiba dengan selamat di kampung halaman. 

Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019

Topik:

Berita Terkini Lainnya