Sandiaga Uno Bersama Relawan Gelar Rapid Test Gratis di Wisma Atlet

Kepala BIN prediksi COVID-19 masuk fase ringan Juli 2020

Jakarta, IDN Times - Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 menggelar deklarasi sekaligus rapid test massal di lahan parkir Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Utara.

Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19, Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, kegiatan ini digelar dengan menerapkan protokol ketat COVID-19. Semuanya berjalan tertib dan aman.

"Deklarasi ini mengukuhkan semangat gotong royong dan mendukung Pemerintah menyelamatkan bangsa dalam melawan virus corona atau COVID-19," kata Sandiaga di lokasi, Rabu (22/4).

1. Masyarakat yang dinyatakan positif COVID-19 langsung diisolasi di RS Wisma Atlet

Sandiaga Uno Bersama Relawan Gelar Rapid Test Gratis di Wisma AtletRelawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 menggelar rapid test massal di lahan parkir Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Utara (Dok. Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19)

Sandiaga menilai, rapid test merupakan salah satu upaya untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19. Rapid test ini tidak dipungut biaya sepeser pun.

"Hari ini kita sudah mencatat 350 peserta yang melakukan testing dan akan terus bertambah. Mudah-mudahan juga, dalam waktu singkat ada mobile testing unit yang akan juga datang ke pelosok zona merah," jelasnya.

Sandiaga melanjutkan, masyarakat yang ingin ikut rapid test dipersilakan langsung hadir dan mendaftarkan diri di lokasi.

"Warga datang ke sini bisa daftar. Nanti kita buka kesempatan (pendaftaran) online," ujarnya.

Jika nantinya ada masyarakat yang dinyatakan positif COVID-19, mereka akan langsung diisolasi di RS Darurat Wisma Atlet.

"Kalau negatif, kami siapkan bantuan sembako," katanya.

Bantuan sembako ke depannya juga akan ditambah hingga 10.000. Kemudian, pihaknya juga membagikan masker secara cuma-cuma.

Baca Juga: DKI Lakukan 63.546 Rapid Test, 2.365 di Antaranya Positif COVID-19

2. Alat rapid test akan terus ditambah hingga COVID-19 teratasi

Sandiaga Uno Bersama Relawan Gelar Rapid Test Gratis di Wisma AtletRelawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 menggelar rapid test massal di lahan parkir Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Utara (Dok. Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19)

Saat ini, Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 telah menyiapkan 5.000 alat rapid test. Pihaknya bakal terus menambah alat tersebut, hingga COVID-19 benar-benar bisa teratasi.

"Beberapa pimpinan dunia usaha ingin berkolaborasi dengan kita dalam bidang  testing. Diberikan tawaran 50.000 unit testing. Ini akan terus bertambah terus. Di  sini sebagai bentuk showcase, edukasi, sosilasasi pentingnya rapid test," jelasnya.

3. Kepala BIN Budi Gunawan prediksi COVID-19 masuk fase ringan pada Juli 2020

Sandiaga Uno Bersama Relawan Gelar Rapid Test Gratis di Wisma AtletRelawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 menggelar rapid test massal di lahan parkir Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Utara (Dok. Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19)

Sementara itu, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan mengapresiasi langkah yang dilakukan Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19.

"Oleh karenanya, dengan adanya relawan ini sangat optimis COVID-19 semakin cepat pulih," kata Budi.

Lebih lanjut, mantan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) ini memprediksi, bulan Juli mendatang COVID-19 mulai masuk fase ringan.

"Selamat dan terima kasih bergabung dengan pemerintah. Kalau dilakukan bersama dan situasi landai, insyaallah di bulan Juli (2020) adalah masuk masa pemulihan (COVID-19). Dengan catatan, seluruh elemen bangsa bergotong royong dan bergerak bersama," jelasnya.

4. Kasus virus corona di Indonesia bertambah jadi 7.418

Sandiaga Uno Bersama Relawan Gelar Rapid Test Gratis di Wisma AtletIlustrasi (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau COVID-19, Achmad Yurianto, melaporkan jumlah pasien positif virus corona di Indonesia telah berjumlah 7.418 kasus per Rabu (22/4). Angka tersebut naik dari data sebelumnya yaitu 7.135 kasus.

"Hari ini kita dapatkan 283 kasus konfimasi baru sehingga total 7.418,” kata Yuri dalam keterangan pers yang disiarkan langsung dari TVRI, Rabu (22/4).

Total penyebaran virus corona tersebut terdapat di 34 Provinsi. DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penyumbang terbanyak kasus virus corona, yaitu 3.383 kasus. Peringkat kedua diduduki Jawa Barat (762 kasus) kemudian Jawa Timur (638 kasus). 

Berikut ini data lengkap rincian penyebaran virus corona di 34 Provinsi di Indonesia :

1. Aceh 7 kasus
2. Bali 152 kasus
3. Banten 337 kasus
4. Bangka Belitung 8 kasus
5. Bengkulu 8 kasus
6. Yogyakarta 75 kasus
7. DKI Jakarta 3.383 kasus
8. Jambi 13 kasus
9. Jawa Barat 762 kasus
10. Jawa Tengah 479 kasus
11. Jawa Timur 638 kasus
12. Kalimantan Barat 31 kasus
13. Kalimantan Timur 69 kasus
14. Kalimantan Tengah 82 kasus
15. Kalimantan Selatan 107 kasus
16. Kalimantan Utara 77 kasus
17. Kepulauan Riau 81 kasus
18. Nusa Tenggara Barat 108 kasus
19. Sumatera Selatan 89 kasus
20. Sumatera Barat 81 kasus
21. Sulawesi Utara 20 kasus
22. Sulawesi Tenggara 37 kasus
23. Sumatera Utara 93 kasus
24. Sulawesi Selatan 387 kasus
25. Sulawesi Tengah 29 kasus
26. Lampung 27 kasus
27. Riau 35 kasus
28. Maluku Utara 12 kasus
29. Maluku 17 kasus
30. Papua Barat 8 kasus
31. Papua 123 kasus
32. Sulawesi Barat 8 kasus
33. Nusa Tenggara Timur 1 kasus
34. Gorontalo 7 kasus

Dalam proses verifikasi di lapangan 27 kasus

Baca Juga: Data Lengkap Kasus Virus Corona di Indonesia Per Rabu 22 April 2020

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya