Tersangka Pembajakan Mobil Tangki Pertamina Bertambah Jadi 5 Orang

Seorang tersangka diduga sebagai aktor intelektual

Jakarta, IDN Times - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, polisi telah menangkap pelaku pembajakan terkait peristiwa perampasan dua mobil tangki Pertamina yang digunakan untuk aksi demo pada Senin (18/3) kemarin. Sebelumnya, polisi telah menetapkan dua orang tersangka. Kini polisi menetapkan tiga tersangka baru.

"Ada lima tersangka sekarang," katanya dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa(19/3).

Argo mengatakan, korban truk tangki 1 dirampas di Jalan Yos Sudarso depan Mall Artha Gading dan truk tangki 2 di Jalan Yos Sudarso di putaran Podomoro, Jakarta Utara. Selain itu, korban dihadang para pelaku dengan menggunakan mobil dan motor. Kemudian pelaku mengambil alih supir truk tangki secara paksa.

“Kedua truk tangki tersebut, dibawa para pelaku ke kawasan Monas untuk dijadikan alat peraga demonstrasi ” sambungnya.

1. Satu tersangka diduga sebagai aktor intelektual

Tersangka Pembajakan Mobil Tangki Pertamina Bertambah Jadi 5 OrangKonferensi Pers Kasus Pembajakan Mobil Tangki (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Argo menjelaskan, kelima tersangka itu adalah M, TK, WH, AN dan N. Tersangka N dikatakan Argo menjadi aktor intelektual dalam kejadian tersebut. "Ada satu namanya N ini Ketua Serikat Pekerja. Dia yang koordinir, dia yang setting," jelas Argo.

Selain itu, N juga sudah tidak bekerja di PT Pertamina Patra Niaga. N menjadi salah satu karyawan yang di-PHK oleh pihak perusahaan. "Dia nggak jadi pegawai lagi, udah dikeluarkan, dia tuntut dengan demo, tapi nggak beritahu polisi," kata Argo.

Ditanya lebih lanjut apakah aksi massa itu ada kaitannya dengan politik Argo menepisnya. Menurutnya, berdasarkan hasil pemeriksaan, massa hanya ingin menyuarakan aspirasinya. "Tuntutannya kan mau diperkerjakan kembali," jelas Argo.

2. Polisi buru 12 pelaku lainnya

Tersangka Pembajakan Mobil Tangki Pertamina Bertambah Jadi 5 OrangKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Argo Yuwono (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Argo menambahkan, polisi juga masih mencari sejumlah pelaku terkait perisitiwa itu. Ia mengungkapkan, ada 12 pelaku lagi yang tengah diburu polisi. "(Pelaku yang masih diburu) ada kan 7 (orang), yang kedua 5 (orang) jadi (total) 12. Jadi bisa mengembang tapi ya tergantung pemeriksaan," ungkap Argo.

Para tersangka kini masih menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Atas perbuatannya, mereka dijerat dengan Pasal 365 KUHP dan 368 KUHP.

3. Pelaku melakukan aksinya karena tidak puas dengan hasil negosiasi dengan sejumlah pihak

Tersangka Pembajakan Mobil Tangki Pertamina Bertambah Jadi 5 OrangIDN Times/Dini suciatiningrum

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan, motif para pelaku diduga karena tidak puas dengan hasil negosiasi dengan sejumlah pihak selama mereka menjalankan aksi demo tersebut.

"Selama ini mereka kan sudah cukup lama berdemo dan sudah berapa kali negosiasi bahkan sudah dipertemukan dengan pihak-pihak terkait cuman mereka ya merasa belum ada kemajuan atau stagnan," jelas Budhi.

"Sehingga mereka ingin mencari perhatian cuma dengan cara yang salah, jadi mereka dalam rapatnya itu menginginkan sesuatu yang ekstrem dan diterjemahkan sampai terjadinya perampasan itu" sambungnya.

Baca Juga: Polisi Identifikasi Pelaku Perampasan 2 Mobil Tangki Pertamina

4. Dua mobil tangki PT Pertamina dilarikan ke Istana Negara

Tersangka Pembajakan Mobil Tangki Pertamina Bertambah Jadi 5 OrangIDN Times/Dini suciatiningrum

Sebelumnya, dua mobil tangki PT Pertamina sekitar pukul 05.00, Senin (18/3) pagi dihadang dan dilarikan orang tidak dikenal. Dua mobil tangki berukuran 32 Kilo Liter itu diduga dibawa lari mengarah ke Istana Negara.

Humas PT Pertamina Patra Naiaga Ayulia mengatakan, dalam dua mobil tangki BBM itu berisi biosolar dalam kondisi penuh. Pihaknya pun dikabarkan akan segera melapor kepada pihak kepolisian.

“Kami telah menerima laporan adanya penghadangan dan perampasan mobil tangki yang sedang mengangkut biosolar. Kami sudah melapor pada aparat kepolisian,” kata Ayulia dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Senin (18/3).

Ayulia mengatakan, dua mobil tangki yang dihadang dan dilarikan itu masing-masing ber plat polisi B 9214 TFU dan B 9575 UU. Keduanya dikemudikan oleh Muslih bin Engkon dan Cepi Khaerul.

Baca Juga: Dua Mobil Tangki Pertamina yang Dibajak Parkir di Monas

5. Mobil dihadang saat di pintu Tol Ancol

Tersangka Pembajakan Mobil Tangki Pertamina Bertambah Jadi 5 OrangIDN Times/ Dini suciatiningrum

Penghadangan dan perampasan itu dikatakan Ayulia, terjadi saat mobil tangki akan mengirim biosolar tujuan SPBU area Tangerang. Ketika memasuki pintu Tol Ancol, tiba-tiba sekelompok orang yang berjumlah sekitar 10 orang turun dari sebuah mobil sejenis pick up. Mereka kemudian mengambil alih kemudi sambil membentak-bentak sopir alias awak mobil tangki.

“Sopir atau awak mobil tangki itu diancam dan dipaksa turun. Mobil tangki dikuasai oleh kelompok perampas yang mengatakan mereka akan menuju Istana Negara,” kata Ayulia.

Baca Juga: Mobil Tangki Pertamina Dibajak, Polisi Tetapkan 2 Tersangka

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya