Ayah Shane Sebut Rafael Alun Tak Pernah Tanggapi Pesannya

Jakarta, IDN Times - Ayah tersangka kasus penganiayaan berat terhadap Cristalino David Ozora, yakni Shane Lukas, yakni Tagor Lumbantoruan (60) mengungkapkan bahwa ayah Mario Dandy tak pernah menemui dan meresponsnya usai kasus ini mencuat.

"Gimana ya saya bilangnya, kalau saya sih ya terserah beliau ya kalau dari situasi ini kan Shane terjebak disini karena perlakuan anaknya. Saya tidak pernah dihubungi orang tuanya," ujar Tagor di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/4/2023).

Ayah Mario, yakni Rafael Alun Trisambodo pernah bertemu dengannya di Polres Metro Jakarta Selatan, namun keduanya tak berbincang.

"Dia sendiri bahkan di Polres, jujur saya ya Dandy ini saya nasehatin 'Den, Mario sini. Bpak mama mana? belum dateng om,' Karena dia terpuruk saya bangun jiwanya untuk bertobat karena perbuatanmu orang tuamu bisa begini. dan ternyata orang tuanya dateng. Ditegur ga?" ujarnya.

Pesan Tagor pada Rafael juga tak dibalas, bahkan hanya dibaca.

"Sebelumnya sudah saya WA 'Pak ini orang tua shane' dibaca itu orang tuanya itu saya simpan sampe sekarang karena saya berniat baik, saya sendiri sebagai orang tua berniat baik ngobrol sama orang tuanya sama ayahnya tidak disapa pun dilewati saja," ujarnya.

Melihat sikap Rafael padanya, Tagor meminta pertanggungjawaban. Karena perbuatan Mario, sang putra yaki Shane kini jadi tersangka penganiayaan.

"Saya hanya minta bertanggung jawab dengan anak saya karena perbuatan anaknya. Sebagai orang tua yang bertanggungjwaab harus seperti itu sama halnya dengan saudara anak kekasih saya David. Sudah saya tau harus saya beberkan sekarang sudah saya tahu berita anak saya menangis dan hal apa yg dilakukan anak saya. Karena anak saya tidak pernah berbuat seperti itu, karena saya anggap ikut serta ternyata tidak ada saya sudah di TKP," ujarnya.