Bahas Investasi dengan Kanselir Jerman, Jokowi Pamerkan UU Cipta Kerja

14 Apr 2021, 05:55 WIB

Presiden Joko "Jokowi" Widodo lakukan pertemuan bilateral virtual dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel (Dok.Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo membahas mengenai investasi dalam pertemuan bilateral virtualnya dengan Kanselir Jerman Angela Merkel, Selasa (13/4/2021) sore.

Jokowi menyebutkan, melihat potensi yang dimiliki oleh Indonesia untuk jadi mitra penting Jerman. Jokowi juga memamerkan UU Cipta Kerja kepada Angela Merkel.

“Indonesia baru saja mengeluarkan Undang-undang Cipta Kerja yang akan dapat mendukung kerja sama di bidang investasi”, ujar Jokowi dalam keterangan persnya.

Menurut Jokowi, investasi memegang peran penting dalam pemulihan ekonomi.

1. Jokowi ajak Jerman bermitra wujudkan transformasi digital

Presiden Joko "Jokowi" Widodo lakukan pertemuan bilateral virtual dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel (Dok.Sekretariat Presiden)

Jokowi mengatakan, saat ini pemerintah Indonesia telah mempersiapkan peta jalan (roadmap) untuk mengimplementasikan program Making Indonesia 4.0.

"Saya ingin mengajak Jerman untuk bermitra mewujudkan transformasi digital di Indonesia," ujar Jokowi seperti dikutip dari ANTARA.

2. Jokowi banggakan UU Cipta Kerja

Presiden Joko "Jokowi" Widodo lakukan pertemuan bilateral virtual dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel (Dok.Sekretariat Presiden)

Selain Sumber Daya Manusia (SDM), Jokowi menyebutkan, iklim investasi yang kondusif penting untuk era industri 4.0.

"Pembenahan iklim investasi membutuhkan reformasi struktural, pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja adalah salah satunya," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, UU Cipta Kerja akan mempermudah izin usaha dan memberikan kepastian hukum serta memberikan insentif.

"UU Cipta kerja juga memberikan insentif bagi ekonomi digital. UU Cipta Kerja akan mendukung pengembangan Industi 4.0," ujar Jokowi.

3. Jokowi bahas peluang kerja sama pengembangan SDM

Presiden Joko "Jokowi" Widodo lakukan pertemuan bilateral virtual dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel (Dok.Sekretariat Presiden)

Dalam pertemuan ini, Jokowi juga mengambil kesempatan untuk menawarkan kerja sama kepada Jerman untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Kerja sama yang ditawakan melalui sekolah vokasi dan peningkatan investasi industri Jerman.

“Saya menawarkan kepada Jerman untuk mengembangkan kawasan industri khusus Jerman (German Industrial Quarter) di Kawasan Industri Terpadu Batang,” kata Jokowi.