Jakarta, IDN Times - Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo mengenakan baju garis hitam putih yang disebut didesain Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Pengamat politik Yunarto Wijaya mengatakan, Ganjar ingin menegaskan dirinya didukung Presiden Jokowi sebagai bacapres di Pilpres 2024.
“Saya pikir ini sebuah penegasan dari Mas Ganjar, ‘Pak Jokowi ada di belakang saya'," ujar Yunarto dalam keterangannya, Jumat (21/7/2023).
Yunarto menilai, Jokowi ikut memikirkan strategi kampanye Ganjar. Selain itu, Yunarto juga menganggap saat ini ada gerakan memberi label Ganjar petugas partai. Label tersebut juga selama ini diterapkan kepada Presiden Jokowi.
“Itu yang menjadi tantangan Mas Ganjar. Loyalitas partai kemudian tidak menegasikan loyalitas dia ketika terpilih,” ucap dia.
Lebih lanjut, Yunarto mengatakan, Ganjar juga dianggap ingin menampik adanya kedekatan antara Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto melalui desain baju garis hitam putih.
“Ini kan secara tidak langsung membantah klaim yang menyatakan Pak Jokowi mendukung Pak Prabowo atau membantah sebuah gimmick yang dimainkan teman-teman Gerindra soal billboard yang dipasang Pak Jokowi bersebelahan dengan Pak Prabowo,” kata dia.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo ungkap alasannya memakai baju bergaris hitam putih yang didesain Presiden Jokowi. Baju itu juga dipakai seluruh relawan pendukung dalam acara Silaturahmi Relawan Ganjar di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (19/7/2023).
Gubernur Jawa Tengah itu menyebut baju yang ia dan relawan pakai memiliki semangat perjuangan yang jelas dalam bersikap politik.
“Ganjar kenapa hitam putih? saya sampaikan bahwa saya bukan orang abu-abu ketika kita bersikap pada sebuah keputusan yang sulit anda mau pilih yang mana. Saya yakin yang hadir di sini sudah memilih pada sikap itu, mudah-mudahan kita sama,” ucap Ganjar disambut sorak relawan.
Ganjar mengungkapkan cerita awal mula baju bergaris hitam putih ini didesain Jokowi. Jokowi, kata dia, ikut ambil bagian dalam pemenangannya, bahkan memerhatikan aspek terkecil yang penuh makna seperti desain baju relawan itu.
Desain itu disampaikan saat keduanya berbincang saat makan siang bersama.
“Beliau menyampaikan selembar kertas kepada saya, tulisannya ‘mungkin ini bagus’ saya lihat, saya balik dan apa yang bagus? itu adalah baju yang saya pakai ini,” kata Ganjar.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.