Bambang Brodjonegoro Ungkap 3 Faktor yang Bikin Indonesia Maju di 2045

10 Des 2019, 05:00 WIB

youtube.com/IDNTimes

Jakarta, IDN Times - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro berbicara soal masa depan Indonesia dalam rangkaian acara peringatan ulang tahun IDN Media, Timmy Turn Five (TTF), yang diselenggarakan pada Rabu (30/10).

Harapan bangsa Indonesia ialah menjadi negara maju, bukan lagi menjadi negara berkembang. Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas itu mengatakan Indonesia pada 2045 diharapkan sudah bisa menjadi negara berpendapatan tinggi atau dengan istilah lain adalah negara maju.

"Kita harapkan Indonesia pada tahun 2045 sudah jadi negara maju, atau dengan kata lain negara berpendapatan tinggi, di mana perkapitanya itu kira-kira US$20.000 atau lebih. Saat ini per kapitanya masih hanya US$4.000," ujar Bambang di IDN Media HQ, Menara Global, Jakarta.

Bambang Brodjonegoro membicarakan tiga hal penting yang dapat mengubah negara Indonesia menjadi golongan negara maju, di mana target Indonesia menjadi negara maju ketika Indonesia berumur 100 tahun atau pada 2045 mendatang.

1. Ciri negara maju yaitu dengan hilangnya angka kemiskinan dan menurunnya ketimpangan sosial

Eks Menteri PPN/Kepala Bappenas 2016-2019, Bambang Brodjonegoro (Dok. IDN Times)

Ciri negara maju lainnya selain pendapatan perkapita yang meningkat yakni kemiskinan yang berkurang bahkan hilang. Dia menegaskan, ini merupakan menjadi poin penting dari ciri-ciri negara Indonesia bisa dikatakan sebagai negara maju.

"Makanya dengan hilangnya angka kemiskinan maka angka kesenjangan sosial juga akan menurun, karena salah satu faktor utama dari ketimpangan sosial di Indonesia akibat perekonomian masyarakat atau angka kemiskinan di Indonesia yang saat ini terbilang tinggi."

2. Faktor pertama yang mempengaruhi berkembangnya sektor perekonomian ialah sektor manufaktur

youtube.com/IDNTimes

Perannya sektor perekonomian di Indonesia juga sangatlah besar dalam mempengaruhi Indonesia menjadi bagian dari negara maju. Dalam hal mengembangkan sistem perekonomian di Indonesia ada tiga faktor di dalamnya yang dapat meningkatkan sektor perekonomian Indonesia.

Pertama, industri manufaktur. "Di mana Indonesia haru menjadi leader dalam beberapa produk yang memang bisa diandalkan agar mampu berkompetitif di masa depan yaitu mulai dari produk tekstil dan fashion, food and beverage, farmasi, elektronik dan yang terakhir adalah otomotif."

3. Kedua, sektor pariwisata

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Kedua, sektor pariwisata. "Hal ini harus dijadikan sektor utama dalam menjadikan indonesia lebih menarik lagi bagi wisatawan asing, dengan meningkatkan dari segi pariwisatanya yang semakin bagus dan menarik serta layak untuk dijadikan tempat wisata," imbuhnya.

4. Ketiga memanfaatkan bonus demografi

Dok. IDN Times/Indonesia Millennial Report 2019

Bonus demografi, hal ini merupakan bidang yang kekinian. Bonus demografi merupakan keadaan di mana jumlah penduduk usia produktif yakni 15-64 tahun, lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk non-produktif, usia di bawah 15 tahun dan di atas 65 tahun.

"Ini yang perlu ditekankan karena bonus demografi di Indonesia tidak berlaku selamanya, dalam bahasa lain ada batasnya. Diperkirakan Indonesia akan bisa menikmati bonus demografi pada tahun 2020 hingga tahun 2035."