Bandara Juanda Hadirkan Rute Internasional Baru Menuju Fuzhou
- Bandara Juanda membuka rute internasional baru ke Fuzhou.
- Kehadiran rute ini menjadi bentuk komitmen bersama dalam memperluas jaringan penerbangan internasionalnya di Asia.
- Rute menuju dan dari China cukup diminati, mendukung konektivitas udara yang lebih baik.
Jakarta, IDN Times — Bandara Internasional Juanda kembali menambah daftar penerbangan internasionalnya dengan dibukanya rute baru Fuzhou – Surabaya – Fuzhou yang dioperasikan oleh Xiamen Airlines pada Selasa Siang (28/10). Penerbangan perdana rute ini menandai langkah positif dalam memperkuat konektivitas udara antara Indonesia dan China, khususnya dari wilayah timur Indonesia melalui Jawa Timur.
Penerbangan ini dijadwalkan beroperasi secara rutin yaitu tiga kali dalam seminggu dengan waktu keberangkatan dari Bandara Internasional Juanda pada pukul 15.00 WIB dengan menggunakan pesawat Boeing 737-800. Kehadiran rute ini menjadi bentuk komitmen bersama dalam memperluas jaringan penerbangan internasionalnya di Asia.
1. Jadi bentuk kepercayaan maskapai internasional
General Manager Bandara Internasional Juanda, Muhammad Tohir, mengatakan bahwa penambahan rute tersebut sekaligus menjadi bentuk kepercayaan maskapai internasional terhadap potensi besar Jawa Timur.
“Alhamdulillah, saat ini bertambah lagi internasional baru, Fuzhou – Surabaya, yang sekaligus menandai kehadiran Xiamen Airlines di Bandara Internasional Juanda. Ini bukan sekadar penambahan rute, melainkan simbol kepercayaan maskapai internasional terhadap potensi besar Jawa Timur dan peran strategis bandara kita sebagai pintu gerbang utama di kawasan timur Indonesia,” ujarnya.
2. Rute menuju dan dari China ini cukup diminati
Tohir menambahkan bahwa pihaknya sangat mendukung pembukaan rute ini karena diharapkan dapat memberikan manfaat yang luas bagi berbagai sektor. “Kami berharap rute ini tidak hanya menambah jumlah penumpang di Bandara Internasional Juanda, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan pariwisata, peningkatan aktivitas ekonomi, serta mempererat hubungan kerja sama antar negara,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui pada Maret lalu, Bandara Internasional Juanda telah membuka rute menuju Ghuangzhou dan hingga September, rute tersebut rata-rata load factor bulannya mencapai diatas 80 persen.
“Rute menuju China sebelumnya sudah ada yaitu menuju Ghuangzhou. Adapun jumlah penumpang baik dan menuju Ghuangzhou hingga September lalu sebanyak 40 ribu penumpang dengan 245 flight. Artinya kita bias lihat bahwa memang rute menuju dan dari China ini cukup diminati maka dari itu kami pula optimis bahwa rute menuju Fuzhou pun akan sama diminatinya dengan Ghuangzhou,” jelas Tohir.
3. Mendukung konektivitas udara yang lebih baik
Tohir menegaskan bahwa pihaknya selalu terbuka bagi maskapai lain yang berencana membuka rute baru atau menambah frekuensi penerbangan dari dan menuju Surabaya. “Kami siap berkolaborasi dan memberikan dukungan penuh kepada seluruh maskapai yang ingin mengembangkan jaringannya melalui Bandara Internasional Juanda," katanya.
"Semakin banyak konektivitas yang terbangun, semakin besar pula manfaatnya bagi masyarakat dan perekonomian dan kami berkomitmen akan terus berupaya menyediakan fasilitas dan layanan terbaik, dengan mengedepankan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan, demi mendukung konektivitas udara yang lebih baik,” tutup Tohir. (WEB)
