Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-09-11 at 10.26.06 AM (1).jpeg
Bank Jakarta menyambut baik dan mendukung penuh program pemenuhan hunian untuk masyarakat yang turut diakselerasi Pemprov DKI Jakarta. (Dok. Bank Jakarta)

Intinya sih...

  • Dukungan penuh Bank Jakarta terhadap program pemenuhan hunian.

  • Dukungan Pemprov DKI Jakarta membuat program makin kuat.

  • Program ini diyakini mampu menggerakkan ekonomi rakyat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan komitmen penuh Pemprov DKI  Jakarta dalam menyukseskan program 3 Juta Rumah yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Dukungan tersebut diwujudkan lewat penyediaan hampir 19.809 unit rumah di Jakarta.

"Pemprov DKI memberikan dukungan penuh. Hari ini kami lakukan sosialisasi kredit program  perumahan yang bermanfaat, baik bagi developer maupun masyarakat yang ingin  membangun rumah," ujar Pramono, Rabu (10/9/2025).

Dalam kesempatan itu, Pramono mengapresiasi kehadiran Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait beserta jajaran perbankan.

"Kami berterima kasih karena program ini disambut positif, termasuk oleh perbankan yang menyatakan siap mendukung," katanya.

1. Dukungan penuh

Ilustrasi bersalaman tanda dukungan. (Freepik.com/jcomp)

Direktur Utama Bank Jakarta Agus H Widodo menyatakan bahwa Bank Jakarta menyambut  baik dan mendukung penuh program pemenuhan hunian untuk masyarakat yang turut  diakselerasi Pemprov DKI Jakarta. 

"Sebagai mitra strategis Pemprov DKI Jakarta, Bank Jakarta turut hadir mendukung  pemenuhan kebutuhan hunian melalui akses pembiayaan perumahan, sehingga dapat menjangkau masyarakat luas dari berbagai segmen termasuk di antaranya membangun kolaborasi aktif bersama developer hunian," ujar Agus.

2. Dukungan Pemprov DKI Jakarta membuat program makin kuat

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Menteri Perumahan Maruarar Sirait dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melakukan sosialisasi kredit perumahan di Balai Kota, Rabu (10/9/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Sementara itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menilai dukungan Pemprov DKI Jakarta membuat program ini semakin kuat. Menurutnya, pertemuan bersama kontraktor, developer, toko bangunan, UMKM, hingga perbankan menunjukkan ekosistem yang lengkap. 

"Bunganya disubsidi lima persen. Bank-bank besar sudah menyatakan komitmen, termasuk Bank Jakarta," ucapnya. 

"Sinerginya langsung terasa. Ini crowd in yang luar biasa," imbuhnya. 

3. Program ini diyakini mampu menggerakkan ekonomi rakyat

ilustrasi ekonomi (pexels.com/crazy motions)

Ia mencontohkan kisah sukses pelaku usaha kecil yang berhasil naik kelas lewat sektor perumahan. 

"Ada Angga, mantan office boy, dan Wawan, seorang ojol, yang kini bisa membangun ribuan rumah. Saya yakin di Jakarta bisa lahir banyak Angga dan Wawan baru,"  ucapnya. 

Lanjutnya, selain sektor perumahan, program ini juga diyakini mampu menggerakkan ekonomi rakyat. UMKM lokal diberi ruang untuk memasarkan produk mereka.  

Bahkan, beberapa kebijakan di Jakarta seperti gratis BPHTB dan PBG dinilai meringankan masyarakat kecil. 

"Kami lihat sinerginya nyata. Dari renovasi 700 rumah tidak layak huni, hingga rencana penataan kawasan kumuh tahun depan. Semua bergotong royong, dari pusat,  daerah, hingga swasta," jelas Maruarar. 

Ia menegaskan, program ini tidak sekadar membangun rumah, melainkan juga pemerataan ekonomi. 

"Dengan sinergi ini, kita ingin masyarakat kecil benar-benar merasakan manfaat  pembangunan," pungkasnya. (WEB)

Editorial Team