Bansos Rp600 Ribu untuk Warga Luar Jabodetabek Cair Akhir April

Mensos Juliari mengatakan untuk distribusi Bansos sembako Jabodetabek sudah mulai berjalan meskipun masih bertahap, namun untuk Bansos tunai saat ini memerlukan koordinasi yang matang antara Kementerian Sosial dengan Pemerintah Daerah.

"Bansos tunai perlu koordinasi dulu antara Pemda dengan Kementerian Sosial yang saat ini sedang berlangsung, karena ini menyangkut jumlah banyak dan juga tentunya kita tidak ingin berdebat soal data," tegas Mensos Juliari.

Terkait data, Kemensos menyerahkan persoalan data penerima bansos kepada pemerintah daerah.

"Kita menyerahkan datanya dari daerah dulu baru kita, setelah kita terima semua baru kita crosscheck ya untuk kegiatan tersebut, apabila ada keluarga yang ternyata sudah masuk ke dalam penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan kartu sembako maka akan langsung dicoret," terangnya

Untuk waktu penyaluran Bansos tunai, Mensos Juliari berharap mulai disalurkan pada April minggu ke empat.

"Saya harapkan bulan ini, tapi tidak bisa langsung serentak karena menyangkut pendataan, namun minggu ke empat Bulan April sebaiknya sudah mulai jalan," ujarnya.

Seperti diketahui presiden mengumumkan langkah pemerintah mengatasi pandemi Covid-19 dengan meluncurkan tambahan belanja dan pembiayaan APBN 2020, senilai Rp405,1 triliun.

“Dalam paket stimulus itu, untuk social safety net sebesar Rp110 triliun. Untuk penyaluran paket sembako langsung ini, merupakan bagian dari dukungan logistik," jelas Mensos Juliari.