Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mendag Zulkifli Hasan, Menkes Budi Gunawan Sadikin, nobar Timnas U-23 di Istana Negara (IDN Times/Muhammad Ilman Na'fian)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, mengatakan, Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap 2 Mei menjadi momentum generasi muda untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi Indonesia.

"Generasi muda bisa berkontribusi dalam banyak hal termasuk menjaga keberlangsungan sumber daya air," ujar Basuki melalui keterangan tertulisnya, Kamis (2/4/2024).

1. Air sumber kehidupan utama

Petugas dari Damkar Ngawi menyemprotkan air ke-rumah yang terbakar/ IDN Times/ Riyanto

Basuki mengatakan, air merupakan sumber kehidupan utama manusia sehingga kualitasnya harus tetap dijaga. Edukasi air sejak dini pun penting dilakukan. Edukasi air meliputi pengelolaan air secara berkelanjutan terutama dalam menghadapi perubahan iklim.

“Generasi muda bisa berdiskusi dengan para pemangku kepentingan untuk membahas sumber daya air dan solusi untuk menjaga air bersih" kata Basuki.

2. WWF forum lintas batas keairan

World Water Forum ke-10. (dok. WWF Pedia)

Pengelolaan sumber daya air berkelanjutan, lanjut Basuki, sejalan dengan tema World Water Forum ke-10 yang akan berlangsung di Nusa Dua, Bali pada 18 sampai 25 Mei 2024. 

"Kegiatan ini merupakan forum lintas batas keairan terbesar di dunia," katanya.

3. Cinta Laura ajak generasi muda kontribusi nyata

potret Cinta Laura di acara Netflix Indonesia (instagram.com/claurakiehl)

Sementara, Duta Komunikasi World Water Forum ke-10, Cinta Laura, mengatakan, generasi muda dapat berkontribusi secara nyata dalam menjaga ketahanan sumber daya air dari hal paling sederhana. Misalnya dengan bijak memanfaatkan air dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu generasi muda bisa memanfaatkan  berbagai saluran komunikasi dan teknologi untuk menyebarkan pesan tentang konservasi air bersih, sanitasi, dan mitigasi bencana.

"Komitmen Indonesia sebagai tuan rumah World Water Forum ke-10 sangat jelas mengingat kerentanan negara terhadap bencana alam seperti banjir dan kekeringan yang diperparah oleh perubahan iklim," ujarnya.

"Saya ingin memberikan apresiasi atas pendekatan proaktif Indonesia dalam mengatasi masalah-masalah mendesak ini di platform global," imbuh Cinta 

Editorial Team