Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
1001004548.jpg
Pertamina Patra Niaga melakukan upaya alternatif untuk percepatan distribusi BBM ke Jember pasca penutupan Jalur Gumitir. (dok. Pertamina)

Intinya sih...

  • Pertamina Patra Niaga melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Jember untuk maksimalkan pemenuhan kebutuhan BBM di area tersebut.

  • Imbauan kepada masyarakat agar tidak panic buying dan kuota distribusi BBM telah ditambah lebih dari 100 persen untuk normalisasi distribusi.

  • Pertamina terus bersinergi dengan berbagai stakeholder, termasuk pihak aparat, dalam upaya percepatan distribusi BBM untuk masyarakat Jember.

Jakarta, IDN Times - Upaya alternatif untuk percepatan distribusi BBM ke Jember pasca penutupan Jalur Gumitir masif dilakukan Pertamina melalui anak usahanya, Pertamina Patra Niaga.

Sebelumnya, pemenuhan BBM untuk Jember dan sekitarnya dipasok dari Banyuwangi, Surabaya dan Malang, hari ini (30/7) dilakukan penambahan pasokan dari Terminal BBM wilayah Jawa Tengah dan DIY yaitu Semarang, Maos, Rewulu serta Boyolali.

1. koordinasi dengan Pemerintah Daerah Jember

Pertamina Patra Niaga melakukan upaya alternatif untuk percepatan distribusi BBM ke Jember pasca penutupan Jalur Gumitir. (dok. Pertamina)

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, mengatakan bahwa tak hanya di aspek operasi, upaya percepatan dan normalisasi juga dilakukan melalui koordinasi bersama Pemerintah Daerah Jember.

“Kami berupaya maksimal memenuhi kebutuhan BBM masyarakat Jember dan sekitarnya. Per hari ini untuk percepatan distribusi BBM, Pertamina menambah mobil tangki dari sebelumnya 86 mobil tangki, sekarang menjadi 93 unit dengan tambahan 2 unit dari Semarang, 1 unit dari Maos, 3 unit dari Rewulu dan 1 unit dari Boyolali,” katanya. 

2. Imbau masyarakat agar tidak panic buying

Pertamina Patra Niaga melakukan upaya alternatif untuk percepatan distribusi BBM ke Jember pasca penutupan Jalur Gumitir. (dok. Pertamina)

Bupati Jember, Muhammad Fawait menyampaikan, Pertamina bersama Pemerintah Kabupaten Jember telah melaksanakan diskusi untuk percepatan normalisasi distribusi, kuota pun telah ditambahkan lebih dari 100 persen untuk membanjiri kebutuhan di area Jember dan sekitar. 

“Masyarakat kami imbau sekali lagi untuk tidak panic buying, beli sesuai kebutuhan sehingga upaya normalisasi dapat segera terealisasi. Dishub, Satpol PP dan Camat juga sudah kita kerahkan untuk sama-sama mengawasi dan memonitor kebutuhan di masing-masing lokasi," ujar Fawait. 

3. Terus bersinergi dengan berbagai stakeholder

Pertamina Patra Niaga melalui Pertamina Regional Sumbagsel terus memperkuat upaya pemulihan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Bengkulu melalui tiga terminal penyangga. (Dok. Pertamina)

Fawait juga mengapresiasi jajaran Pertamina, atas upaya-upaya percepatan pengiriman BBM untuk Jember sehingga antrian sudah  tidak begitu panjang dan berkurang dibanding hari-hari sebelumnya.

“Dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan dalam rangka percepatan penyaluran energi kepada masyarakat, kami juga berkoordinasi dengan aparat agar tidak ada spekulan yang memanfaatkan situasi ini,” tutup Ahad. 

Pertamina Patra Niaga terus bersinergi dengan stakeholder terkait termasuk pihak aparat agar upaya pemenuhan yang dilakukan bisa efektif. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan produk Pertamina, masyarakat dapat memanfaatkan layanan Pertamina Call Center di nomor 135. (WEB)

Editorial Team