Benarkah Demokrat Dapat Jatah 4 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo?

10 Okt 2024, 15:02 WIB

Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya sebut partainya bakal perioritaskan kader untuk masuk ke kabinet Prabowo-Gibran. (IDN Times/Amir Faisol)

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, mengatakan partainya akan memprioritaskan kader untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto.

Meski begitu, pihaknya tetap akan mempertimbangkan kalangan profesional untuk diusulkan sebagai calon menteri yang dapat mewakili Partai Demokrat.

"Kaderlah tapi juga ada pertimbangan profesional untuk jadi kader demokrat dan ditugaskan tentu itu akan menjadi pertimbangan pertimbangan juga," kata Riefky di Gedung DPR/MPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (10/10/2024).

1. Benarkah Demokrat dapat jatah 4 kursi menteri?

Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya sebut partainya bakal perioritaskan kader untuk masuk ke kabinet Prabowo-Gibran. (IDN Times/Amir Faisol)

Riefky belum mau menyebut jatah menteri yang akan diterima Partai Demokrat. Dia mengatakan, saat ini penyusunan kabinet di pemerintahan Prabowo-Gibran masih dalam proses finalisasi.

Menurut dia, Prabowo sebagai presiden terpilih memiliki hak prerogatif untuk menyusun nama-nama yang akan diangkat menjadi menteri.

"Belum ini masih proses finalisasi artinya kita menunggu juga dari pak Prabowo nanti tentu sebagai presiden kan mempunyai hak prerogatif kita juga masih terus berkomunikasi. Jadi sabar saja menunggu kabar selanjutnya," kata dia.

2. SBY terlibat penunjukan nama-nama menteri dari Demokrat

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (instagram.com/agusyudhoyono)

Riefky mengatakan, AHY tentu akan konsultasi ke Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menunjuk nama-nama yang akan disetor sebagai menteri di kabinet Prabowo.

Menurut dia, meskipun SBY tidak terlibat secara langsung dalam politik praktis, tapi AHY tetap berkonsultasi dan melaporkan perkembangan itu kepada SBY.

"Ya memang Pak SBY kan tidak dalam politik praktis lagi tetapi konsultasi, kemudian juga melaporkan perkembangan tentu dilakukan secara rutin juga dari Mas AHY ke Pak SBY," kata dia.

3. Prabowo mulai susun kabinetnya

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani sebut calon menteri Prabowo dari profesional bukan berarti non partai. (IDN Times/Amir Faisol)

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyebut ada menteri di era Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang akan dipilih kembali untuk bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran.

Namun, ia tak memerinci lebih lanjut nama menteri di kabinet Jokowi yang akan gabung kabinet Prabowo.

"Setahu saya ada (dari menteri Jokowi)," kata dia.

Muzani menyebut, Prabowo sudah mulai menyusun kementerian dan nama-nama menteri yang akan dipanggil.

"Orang dan nomenklatur sudah mulai disusun dan bahkan sudah mulai ada yang dipanggil," ucap dia.