Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
PT Pegadaian dan Alunjiva Indonesia resmi bekerjasama dalam program “Pemberdayaan Disabilitas untuk Indonesia Inklusif”, yang merupakan program dengan tujuan untuk memberdayakan penyandang disabilitas wirausaha UMK di wilayah Bandung dan sekitarnya. Pembukaan ditandai dengan launching yang diselenggarakan di kota Bandung pada Selasa (28/11) (Dok. Pegadaian)

Jakarta, IDN Times -- PT Pegadaian dan Alunjiva Indonesia resmi bekerja sama dalam program “Pemberdayaan Disabilitas untuk Indonesia Inklusif”, yang merupakan program dengan tujuan untuk memberdayakan penyandang disabilitas wirausaha UMK di wilayah Bandung dan sekitarnya. Pembukaan ditandai dengan launching yang diselenggarakan di Kota Bandung pada Selasa (28/11/2023).

Hadir membuka kegiatan, Kepala Bidang Usaha Mikro Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung Tris Avianty Ratna Jati, S.E, M.Si, Deputi Operasional PT Pegadaian Tutyk Indrawati, serta Nicky Claraentia selaku Founder Alunjiva Indonesia.

1. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem masyarakat disabilitas wirausaha yang inklusif dan unggul

PT Pegadaian dan Alunjiva Indonesia resmi bekerjasama dalam program “Pemberdayaan Disabilitas untuk Indonesia Inklusif”, yang merupakan program dengan tujuan untuk memberdayakan penyandang disabilitas wirausaha UMK di wilayah Bandung dan sekitarnya. Pembukaan ditandai dengan launching yang diselenggarakan di kota Bandung pada Selasa (28/11) (Dok. Pegadaian)

Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem masyarakat disabilitas wirausaha yang inklusif dan unggul serta membuka kesempatan yang setara terhadap pengembangan usaha maupun pengembangan keahlian, khususnya yang berada di wilayah Bandung.

“Program ini diharapkan dapat terus berkolaborasi dengan Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung melalui bantuan aksesibilitas fasilitas yang telah diberikan, seperti Pembuatan NIB, Pembuatan Sertifikasi Halal, dan Pembuatan HAKI. Hal ini guna membantu para pengusaha khususnya pengusaha penyandang disabilitas untuk dapat mengembangakan usahanya," kata Tris Avianty.

Tris menyebut, Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung juga telah berkomitmen untuk membantu para wirausaha di wilayah Bandung khususnya para wirausaha penyandang disabilitas melalui pendistribusian 40% dana yang wajib disalurkan untuk membeli produk UKM.

2. Program pelatihan ini diharapkan dapat menjadi peluang pembelajaran bagi wirausaha disabilitas dalam meningkatkan dan mengembangkan usaha

Editorial Team

Tonton lebih seru di