Bikin Video Telolet, Anies: Emang Gue Om Lu!
Demam Telolet tak hanya menyerang masyarakat umum, calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pun terjangkit fenomena tersebut. Bedanya, jika kebanyakan orang merekam aksinya saat menanti telolet di jalanan, pasangan calon ini membuat versi parodinya.
Dikutip dari Kompas.com, Anies mengaku membuat video itu untuk menunjukkan sosok Anies-Sandi secara menyeluruh. Sebab, selama kampanye, dia mengaku hanya beberapa sisi dari sifat asli mereka yang terekspos. Selain itu, video tersebut juga dibuat untuk menunjukkan bahwa mereka tidak menjaga jarak dengan masyarakat.
Sandiaga minta telolet.
Aksi diawali dengan adegan Sandiaga dan beberapa orang yang berpakaian putih-putih berdiri di tepi jalan. Sambil membawa tulisan "om telolet om", Sandiaga berteriak kepada pengguna jalan agar membunyikan klakson mereka.
"Emang gue om lu!"
Tak lama kemudian, muncul sebuah mobil hitam yang ditunggangi Anies. Melihat banyak yang meminta agar dia membunyikan klakson, Anies pun membuka kaca mobilnya. Bukannya menuruti permintaan Sandiaga dan beberapa rekannya, Anies malah pasang muka jutek. "Emang gue om lu!" kata Anies sembari berlalu.
Video sudah ditonton 31 ribu netizen.
Video berdurasi 22 detik yang diunggah di YouTube oleh akun Anies Baswedan tersebut sudah ditonton lebih dari 31 ribu pengguna media sosial. Berbagai komentar pun muncul dari netizen. "Sandi Uno top banget. Padahal ini orang punya harta 3 triliun," kata netizen bernama Halim Fusianto.
Dibuat secara spontan.
Anies mengaku bahwa video tersebut dibuat secara spontan pada Rabu (21/12) lalu. Saat itu, kata Anies, dia dan Sandi berencana pulang usai menjalani kegiatan kampanye seharian. Namun, tiba-tiba muncul ide untuk membuat video telolet. Sebaliknya, ia membantah memanfaatkan fenomena telolet untuk menaikkan popularitas.
Bahagia itu sederhana.
Lebih jauh, Anies menilai bahwa adanya fenomena telolet menunjukkan bahwa bahagia bisa tercipta dengan cara-cara sederhana. Dia menilai sesuatu yang baru selalu digemari oleh masyarakat. Untuk itu, dia meminta agar masyarakat Jakarta segera menentukan pilihannya dengan memilih hal yang baru.
