BNPB Minta Anies dan Pemerintah Tegas Soal Perda di Acara Rizieq

Doni berharap pemerintah pusat dan daerah serta tokoh-tokoh masyarakat dapat menjaga kepatuhan protokol kesehatan. Bukan karena ada sanksi dari Perda yang ada, tapi sebagai kesadaran kolektif untuk melindungi diri sendiri dan juga masyarakat bersama.

"Kalau ini bisa kita lakukan dengan baik Insya Allah bangsa kita, masyarakat kita bisa semakin baik dan mereka yang terpapar pun semakin kecil demikian," kata pria berusia 57 tahun tersebut.

Ia mengingatkan, COVID-19 dapat mengancam siapa saja. Bagi anak muda, Doni menilai mungkin bisa sembuh dalam waktu yang tidak terlalu lama, tapi akan berbahaya jika orang lanjut usia (lansia) yang terpapar COVID-19, karena risikonya tertingginya bisa meninggal.

"Pengalaman kita selama ini ketika yang terpapar itu lansia dan penderita komorbid maka risikonya sangat fatal. Saya ulangi lagi sangat fatal. tidak sedikit saudara-saudara kita yang kelompok rentan, yaitu lansia dan penderita komorbid Ini akhirnya wafat," ujarnya mengingatkan.

Terkait pembagian masker dan hand sanitizer untuk acara pernikahan putri Rizieq, Doni membenarkan hal tersebut.

"Betul sekali Satgas Penanganan COVID-19 pusat memberikan bantuan masker kain dan masker medis kepada Satgas yang mengelola atau panitia Maulid Nabi, serta panitia perayaan pernikahan putri dari Habib Rizieq," katanya.

BNPB memberikan bantuan berupa 10 ribu masker kain, 10 ribu masker medis dan hand sanitizer untuk acara tersebut.

Tidak hanya masker dan hand sanitizer, BNPB juga mengadakan rapid test di markas FPI di Petamburan.