Dukung Keterbukaan Informasi Publik, BNPT Siap Bangun Akses Informasi
- Kepala BNPT mengapresiasi penyelenggaraan pameran Keterbukaan Informasi Publik 2025.
- Langkah awal memperluas pemahaman publik terhadap hak atas informasi.
- BNPT berkomitmen meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan literasi publik.
Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Eddy Hartono menyampaikan bahwa BNPT terus memperkuat komitmen membangun akses informasi publik yang mudah sekaligus mengedukasi masyarakat tentang peran dan fungsi lembaga negara di era digital, yang dinilai sejalan dengan amanat undang-undang dan semangat keterbukaan informasi di era digital.
“Era keterbukaan informasi publik dan era digital sangat mempengaruhi masyarakat. Dengan pameran ini diharapkan masyarakat mudah mengakses apa yang dibutuhkan, dan BNPT ikut berperan aktif memberikan informasi tentang peran BNPT sesuai undang-undang," katanya ketika mengunjungi Pameran Keterbukaan Informasi Publik 2025 di Jakarta (16/10).
1. Kepala BNPT mengapresiasi penyelenggaraan pameran
Kepala BNPT mengapresiasi penyelenggaraan pameran ini sehingga setiap badan publik memiliki wadah untuk memberikan informasi kepada publik agar masyarakat mendapatkan kemudahan akses informasi mengenai tugas dan fungsi badan publik
“Alhamdulillah, hari ini saya sebagai Kepala BNPT bisa berperan serta dalam apa yang digagas oleh Bapak Ketua Komisi Informasi Pusat, yakni Pameran Keterbukaan Informasi Publik yang merupakan amanat undang-undang. Kami merasa bangga dan senang karena lembaga publik dapat memberikan informasi kepada masyarakat sehingga masyarakat juga bisa mudah mengakses informasi tentang kelembagaan maupun tugas-tugasnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Biro Perencanaan, Hukum, dan Humas BNPT Brigjen Pol Tejo Wijanarko, S.I.K. menjelaskan bahwa partisipasi BNPT melalui PPID merupakan kesempatan berharga untuk memperkuat sinergi dan komunikasi dengan lembaga-lembaga publik lain.
“Yang pertama PPID BNPT perlu belajar ya. Dengan acara seperti ini tentu banyak melihat, mendengar, dan berkomunikasi dengan para pihak, bagaimana PPID di kementerian, lembaga, dan BUMN bekerja. Dari situ kita bisa belajar,” ujarnya.
2. Memperluas pemahaman publik terhadap hak atas informasi
Pada kesempatan ini, Ketua Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia, Dr. Ir. Donny Yoesgiantoro, M.M., M.P.A., menyoroti pentingnya kegiatan ini sebagai langkah awal dalam memperluas pemahaman publik terhadap hak atas informasi.
“Pameran Keterbukaan Informasi Publik 2025 ini adalah yang pertama kali. Kami berusaha mengenalkan keterbukaan informasi publik di badan publik maupun di masyarakat, karena masih banyak badan publik yang belum informatif,” jelasnya.
3. BNPT berkomitmen meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan literasi publik
Donny mencontohkan kehadiran langsung Kepala BNPT sebagai wujud nyata komitmen lembaga publik terhadap transparansi.
“Contohnya Pak Kepala BNPT hadir meninjau langsung stand BNPT dan melihat stand-stand lain. Banyak publik yang masih belum tahu apa itu keterbukaan informasi, apalagi Komisi Informasi Pusat. Dengan pameran ini, publik semakin mengenal hak dasar mereka untuk meminta informasi atau melakukan keberatan informasi,” katanya.
Melalui partisipasi dalam pameran ini, BNPT menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan literasi publik, sejalan dengan semangat keterbukaan informasi yang inklusif dan berintegritas di era digital. (WEB)
