Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Teroris Riau

Surabaya, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) menyebut rekretmen anggota teroris saat ini banyak dilakukan via online. Hal itu dikatakan langsung oleh Kepala BNPT, Komjen Pol Suhardi Alius saat mengisi kuliah umum di Univeristas Pembangunan Nasional (UPN) Jatim, Selasa (24/7). Dia menyampaikan kalau fenomena ini tidaklah mengherankan karena sudah ditunjang dengan berbagai teknologi.

1. Jaringan teroris padukan teknologi media dan pendekatan kekeluargaan

Radikalisme

Dalam pemaparannya, metode rekrutmen teroris ada dua, yakni terorisme lama dan baru. Untuk yang lama, prosesnya melalui kekeluargaan, pertemanan, ketokohan, lembaga dan keagamaan. Rekrutmen ini biasanya tertutup dan pembaiatan langsung. "Kalau yang baru melalui website, media sosial dan social messenger. Caranya rekrutmen terbuka dan pembiatan via media, sekarang masih ada lewat kekeluargaan, pertemanan kombinasi media" kata Suhardi.

2. Alasan pilih rekrutmen via media online karena bisa lebih luas

Editorial Team

Tonton lebih seru di