Surabaya, IDN Times - Drama terorisme di Sibolga, Sumatera Utara kembali menyita perhatian publik. Kepolisian memastikan Husain alias Abu Hamzah beserta istrinya merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD), kelompok teroris yang berafiliasi dengan kelompok teroris Negara Islam Irak-Suriah (ISIS). Merekalah pemilik bahan peledak 300 kilogram yang baru saja ditemukan oleh Densus 88.
“Jadi mereka ini sudah kena paham ISIS. Kelompok mereka sudah dijejaki Tim Densus 88,” kata Kapolri Tito Karnavian usai bersilaturahmi di Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar, Medan, Selasa (12/3) lalu.
Tidak kalah menarik, ternyata paham radikalisme istri Abu Hamzah jauh lebih mendalam daripada si suami.
“AH sampaikan kepada Densus, kalau istrinya lebih keras (pemahaman radikal) dibandingkan dirinya sendiri, negosiasi selama 10 jam tidak berhasil dan (istrinya) nekat meledakkan diri,” ujar Karopenmas Humas Mabes Polri, Brigjen Pol. Dedi Prasetyo. Kira-kira apa yang mendasari paham radikalnya begitu mengakar?