Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Wiranto: Bom Sibolga Tidak Ada Kaitannya dengan Pemilu

IDN Times/Teatrika Handiko Putri
IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Menko Polhukam Wiranto menegaskan ledakan bom yang terjadi di Sibolga, Sumatera Utara, tidak terkait dengan Pemilu sama sekali. Ia menjamin Pemilu 2019 akan berjalan dengan aman, sehingga masyarakat tidak perlu panik.

1. Wiranto imbau masyarakat tidak perlu khawatir dengan ledakan bom di Sibolga

IDN Times/Teatrika Handiko Putri
IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Wiranto meminta masyarakat agar tidak panik terhadap ledakan bom yang terjadi di Sibolga. Dia pun mengimbau agar masyarakat tidak terpengaruh isu-isu yang berkembang.

Menurut Wiranto, selama ini aparat kepolisian sudah melakukan pemantauan terhadap jaringan-jaringan teroris. Bahkan, sudah melakukan pendekatan yang kuat.

"Aparat kita memang tidak bisa memonitor mereka semua, tetapi yang saya ketahui dari laporan dan realitas di lapangan, aparat kita sangat kuat melakukan hard approach dan soft approach," kata Wiranto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (13/3).

2. Hard approach yang dilakukan aparat adalah 'menghabisi' pelaku teror bila melawan

xx
xx

Wiranto menjelaskan, kepolisian telah melakukan hard approach dan soft approach dalam memberantas sel-sel teroris. Hard approach yang dilakukan adalah langsung menangkap pelaku terduga teror, dan apabila mereka melawan, maka akan langsung 'dihabisi' oleh aparat.

"Tapi di hulu kita sudah mulai membangun satu sistem dimana masyarakat yang termarginalkan diberi penyuluhan bahwa terorisme itu jahat, terorisme bukan akidah agama, sehingga ketika mereka bergerak bukan dalam rangka Pemilu, sabotase sesuatu program," kata Wiranto.

3. Wiranto menduga ada pihak yang sengaja mainkan isu pemilu tidak aman

IDN Times/Teatrika Handiko Putri
IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Wiranto menduga ada beberapa pihak yang sengaja memainkan isu ledakan bom dikaitkan dengan Pemilu. Seakan-akan, pemilu tidak aman.

"Pemilu tetap kita jaga, sudah kita petakan, amati melalui indeks kerawanan pemilu. Dan kita sudah melakukan langkah-langkah untuk menetralisir itu semua, jangan dikait-kaitkan," ujar dia.

4. Pengejaran pelaku terorisme masih terus dilakukan

Ilustrasi penangkapan terduga teroris.(ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
Ilustrasi penangkapan terduga teroris.(ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Terkait pemberantasan pelaku terorisme, Wiranto mengungkapkan aparat kepolisian masih terus melakukan pengejaran. Terutama saat ini sudah ada UU Terorisme yang membuat pihak kepolisian bebas bergerak menangkap para pelaku terorisme.

"Terus kita kejar, kan UU Terorisme sudah direvisi sehingga punya keleluasaan untuk menangkap mereka walau belum aksi. Kalau dulu harus ada aksi baru ditangkap, sekarang belum aksi sudah ditangkap," ucap Wiranto.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
Dwifantya Aquina
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us