BOR RSDC Wisma Atlet di Bawah 5 Persen, Total Pasien 184 Orang

01 Agu 2022, 14:18 WIB

Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Mintoro Sumego dalam dialog virtual melalui Zoom, Senin (1/8/2022). (Dok. Pribadi).

Jakarta, IDN Times - Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Mintoro Sumego, mengatakan, pasien COVID-19 yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran hingga 1 Agustus 2022 ada sebanyak 184 orang. Adapun bed occupancy rate atau BOR di RSDC Wisma Atlet saat ini masih di bawah 5 persen.

"Alhamdulillah per update hari ini pasien kami adalah 184 atau BOR-nya itu di bawah 5 persen,” kata Mintoro saat dialog bertajuk 'Perkembangan Kasus COVID-19 di DKI Jakarta dan Keterisian RSDC Wisma Atlet Kemayoran' secara virtual melalui Zoom, Senin (1/8/2022).

1. Sebanyak 184 pasien COVID-19 dengan gejala ringan

Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Mintoro Sumego dalam dialog virtual melalui Zoom, Senin (1/8/2022). (Dok. Pribadi).

Mintoro mengatakan, angka pasien COVID-19 yang dirawat di RSDC Wisma Atlet tersebut masih fluktuatif. Seperti pasien yang masuk per Senin saja ada sebanyak 15 orang, sedangkan yang keluar 23 orang.

"Jadi ada pengurangan pasien sebanyak 7. Jadi 184 ini juga gejalanya ringan, masih fluktuatif naik turun,” kata Mintoro.

2. Jumlah pasien di RSDC sejak Maret 2020 mengalami beberapa kali puncak

Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat (IDN Times/Besse Fadhilah)

Kemudian, kata Mintoro, jumlah pasien di RSDC sejak berdiri pada Maret 2020 lalu, mengalami beberapa kali puncak. Angka pasien yang dirawat juga pernah mencapai 5 ribu hingga 7 ribu orang.

“Kami mengalami masa puncak sebetulnya. Puncak yang pertama itu bulan September, pasien sampai 5 ribu. Bulan Januari juga sampai 5 ribu, dan pada bulan Juni, sampai 7 ribu. Ini waktu kasus Delta," kata Mintoro.

"Dan baru saja pada Februari 2022, pasien kami sampai 6 ribu," lanjutnya.

3. PPLN yang dirawat di wisma atlet belum ada dari jemaah haji

ilustrasi pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Mintoro juga memastikan, jumlah pasien yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran mulai Senin, lebih banyak pasien domestik dibanding pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Selain itu, jemaah haji Indonesia juga belum ada yang dirawat oleh pihaknya.

"Untuk pasien yang dirawat di Wisma Atlet Kemayoran, pasien PPLN yang hari ini saja, itu sebetulnya lebih banyak pasien yang domestik. Dari 15 yang masuk, 11 adalah pasien domestik penularan transmisi domestik, sedangkan 4 itu perjalanan luar negeri dari Arab dan Turki," ujar Mintoro.

"Sementara untuk saudara kita yang baru saja melaksanakan ibadah haji, alhamdulillah belum ada yang dirawat di Wisma Atlet," ucap dia.