Bos Freeport Temui Jokowi di Istana, Akui Bahas Perpanjangan Kontrak

Intinya sih...
- Kontrak PT Freeport Indonesia berakhir pada 2041
- Pertemuan antara Tony Wenas, Richard Adkerson, Kathleen L Quirk dengan Presiden Jokowi membahas kontrak PT Freeport Indonesia dan perkembangan pembangunan smelter
Jakarta, IDN Times - Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas bersama CEO Freeport McMoran, Richard Adkerson dan CFO Freeport McMoran, Kathleen L Quirk menemui Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (28/3/2024).
Usai bertemu dengan Jokowi, Tony Wenas mengakui ada pembicaraan mengenai kontrak PT Freeport Indonesia.
"(Perpanjangan kontrak) disinggung sedikit, tapi gak bahas detail, kan waktunya gak panjang. Itu sudah dibahas sebelumnya," ujar Tony di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta,
Diketahui, izin kontrak PT Freeport Indonesia berakhir pada 2041 mendatang.
1. Lapor ke Jokowi soal perkembangan PT Freeport Indonesia
Dalam kesempatan itu, Tony mengaku melaporkan perkembangan usaha PT Freeport Indonesia kepada Presiden Jokowi. Salah satunya mengenai perkembangan pembangunan smelter.
"Terutama progres smelter yang mencapai lebih dari 92 persen dengan harapan bisa selesai Mei (2024) dan segera beroperasi pada bulan Juni tahun ini dan nanti akan berproduksi penuh pada tahun 2024 ini," ucap dia.
2. Tak bahas soal izin ekspor tembaga
Tony mengatakan, dalam pertemuan dengan Jokowi tidak membahas mengenai perpanjangan izin ekspor tembaga. Izin tersebut akan berakhir pada Mei 2024.
"Itu kan pembicaraannya lewat level menteri, masa sama Presiden. Nanti saja tanya menteri," kata dia.
3. Negara akan berkurang pendapatannya bila izin ekspor tak diperpanjang
Lebih lanjut, Tony Wenas mengatakan, pendapatan negara akan berkurang apabila izin ekspor tembaga tak diperpanjang.
"Ya kan kalau kita gak bisa ekspor, penerimaan negara juga akan berkurang, kira-kira 2 miliar dolar AS dengan harga sekarang. Itu triliunan (rupiah) berkurangnya," ujar dia.