Jakarta, IDN Times - Calon Presiden Prabowo Subianto angkat bicara terkait kebohongan yang disampaikan anggota tim pemenangannya, Ratna Serumpaet. Menurut Prabowo, Ratna sedang mengalami depresi.
“Kata keluarganya Beliau memang sedang ada tekanan dalam kejiwaan, depresi dalam beberapa bulan belakangan ini, ya,” kata Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan (3/10).
Prabowo menceritakan ketika dirinya menemui Ratna, usai mendengar kabar dugaan penganiayaan yang dialami Ratna. Dalam pertemuan itu, Ratna bercerita seperti kabar yang akhir-akhir ini ramai diberitakan, ia mengalami pengeroyokan.
Namun, setelah Ratna mengaku berbohong telah dianiaya hari ini, Prabowo bersama Badan Pemenangan Nasional (BPN) mendapat kabar, Ratna sedang mengalami tekanan jiwa.
“Bahkan, saya dengar ada indikasi dia sedang dalam tekanan jiwa yang sangat berat,” ungkap Prabowo, dalam jumpa pers di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu malam (3/10).
Kendati, Prabowo tidak mengetahui apa yang menjadi penyebab Ratna mengalami gangguan kejiwaannya.
“Setiap orang kan bisa saja mengalami tekanan, mungkin masalah ekonomi dan segala macamnya, saya tidak tahu,” ujar dia.
Ketua Partai Umum Partai Gerindra itu meminta maaf terkait berita bohong yang disebarkan juru kampanye pemenangannya itu. Prabowo mengaku gegabah menyampaikan hoaks ke publik.
“Jadi saya di sini atas nama pribadi dan sebagai pimpinan dari pada tim kami, saya minta maaf kepada publik bahwa saya telah ikut menyuarakan sesuatu yang belum diyakini kebenarannya,” pungkas Prabowo.
Semoga Ibu Ratna lekas sembuh ya dari depresinya, ya guys.