Jakarta, IDN Times - Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) angkat bicara terkait kasus kekerasan seksual di RS Hasan Sadikin Bandung. Mereka mengajak seluruh institusi pendidikan kedokteran untuk menjadikan kasus tersebut sebagai bahan refleksi guna membenahi sistem pendidikan.
Dalam keterangannya, Ketua Umum AIPKI Budi Santoso mengatakan, kasus tersebut menyoroti sejumlah hal, antara lain pentingnya memperkuat seleksi awal peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS), serta pembinaan berkelanjutan dan komprehensif terhadap etika, karakter, dan profesionalisme dokter residen.
"AIPKI mendorong penguatan sistem etika, termasuk standar prosedur operasional (SOP) interaksi antara tenaga kesehatan dan pasien/keluarga pasien. Rumah sakit pendidikan harus memiliki standar etik dan pengawasan yang tegas dalam praktek sehari-hari," kata Budi, dikutip Antara, Jumat (11/4/2025).