Bertemu Bupati Ipuk, Ayumi Berbagi Pengalaman jadi Pasibraka Nasional

20 Sep 2022, 13:39 WIB

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengundang Ayumi Putri Sasaki, Emrei Maulida Kurniawan, dan Najwa Nayla Permata. Ketiganya diterima Ipuk di ruang kerjanya, Selasa (20/9/2022). (Dok. Pemkab Banyuwangi)

Jakarta, IDN Times - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengundang Ayumi Putri Sasaki, siswi SMAN 2 Taruna Bhayangkara Banyuwangi, yang menjadi pembawa baki dalam Upacara HUT Proklamasi RI di Istana Negara pada 17 Agustus 2022 lalu.

Selain Ayumi, Ipuk juga mengundang dua siswa Banyuwangi lainnya yang terpilih sebagai Paskibraka Provinsi Jawa Timur yakni Emrei Maulida Kurniawan dan Najwa Nayla Permata. Ketiganya diterima Ipuk di ruang kerjanya, Selasa (20/9/2022).

“Selamat ya sudah berhasil menjalankan tugas dengan baik. Ini adalah tahap awal perjuangan kalian. Jangan berpuas diri, tetap jaga prestasi, karena perjuangan ke depan masih panjang,” kata Ipuk.

1. Rasa lelah terbayar dengan pengalaman mahal

Anggota Paskibraka 2019 berlatih pengibaran bendera. Foto : Biro Pers Sekretariat Presiden

Pertemuan ini berlangsung santai dan hangat. Ipuk sempat menanyakan pengalaman Ayumi sebagai anggota Paskibraka Nasional. “Bagaimana kesannya terpilih jadi petugas pembawa baki di Istana Negara?” tanya Ipuk. “Pasti bangga dan senang, Bu,” jawab Ayumi.

Ayumi pun menceritakan suka dukanya selama menjalani karantina. Dikatakannya, menjadi anggota Paskibraka Nasional cukup melelahkan. Ada serangkaian latihan yang harus dijalani setiap hari mulai pagi, bahkan terkadang hingga malam hari.

“Lelah pasti, namun terbayar dengan pengalaman-pengalaman ‘mahal’ yang kami dapatkan. Kami bersyukur karena tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan ini,” ujar Ayumi semringah.

2. Dapatkan banyak teman baru dari berbagai daerah

Ayumi mengaku gembira karena selama karantina, dirinya mendapatkan banyak teman baru dari berbagai daerah dan pelatih yang baik.

“Kami merasa sudah seperti saudara. Bahkan pas saya ulang tahun, sempat di-prank oleh pelatih dan teman-teman. Ini menjadi kisah tersendiri buat saya. Menyenangkan bisa menjadi bagian dari Paskibraka Nasional,” katanya.

Ayumi menceritakan bahwa pemberitahuan tentang dirinya bertugas sebagai pembawa baki bendera pusaka pada upacara penurunan bendera diumumkan pada 17 Agustus 2022, jam 7 pagi. “Kaget, senang, namun harus siap,” ujarnya.

3. Menjadi influencer bagi para pelajar Banyuwangi

Selain Ayumi, pada kesempatan itu juga hadir Emrei Maulida Kurniawan dan Najwa Nayla Permata, pelajar Banyuwangi yang terpilih sebagai anggota Paskibraka Provinsi Jawa Timur. Seperti Ayumi, mereka pun menceritakan suka dukanya sebagai Paskibraka Provinsi Jatim.

“Bangga bisa mewakili Banyuwangi. Senang juga karena terpilih jadi lurah di tim,” kata Emrei kepada Ipuk.

Ipuk pun berpesan agar para anggota Paskibraka ini bisa menjadi motivator bagi para pelajar di Banyuwangi agar terus mencetak prestasi. Bahkan Ipuk berencana, akan melibatkan mereka saat Ipuk melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa).

“Saya minta anak-anak ini bisa menjadi influencer bagi pelajar Banyuwangi. Saat saya berkantor di desa, mereka akan kita ajak untuk memotivasi pelajar-pelajar di pelosok, sehingga bisa memberikan inspirasi,” ujar Ipuk. (WEB)